Suara.com - Pebalap asal Inggris, Cal Crutchlow membela keputusan Repsol Honda yang mendepak Alex Marquez ke tim satelit, LCR Honda. Keputusan tim pabrikan asal Jepang itu disebutnya sudah tepat.
Alex Marquez dikontrak Honda hingga 2021. Namun, sebelum gelaran MotoGP 2020 berlangsung, dia memang telah diberitahu bakal 'turun kasta' dari tim pabtikan ke tim satelit pada MotoGP 2021 mendatang.
Pada awalnya, keputusan Honda mendepak adik kandung Marc Marquez itu dinilai cukup baik, lantaran Alex terlihat kesulitan tampil cepat di awal musim MotoGP 2020.
Namun, juara dunia Moto2 2019 itu ternyata mampu membuktikan diri di MotoGP Prancis dan MotoGP Aragon, baru-baru ini. Alex berhasil meraih podium kedua di dua seri tersebut.
Performa Alex yang moncer belakangan ini membuat publik menganggap Honda telah salah langkah mendepaknya ke tim satelit.
Namun Crutchlow, pebalap yang posisinya bakal digantikan Alex di LCR Honda musim depan, memiliki pandangan lain.
"Tidak, saya pikir Honda mengambil keputusan berdasarkan insting mereka. Mereka menggunakan insting mereka berdasarkan apa yang mereka ketahui tentang kejuaraan ini. Saya pikir tak ada yang salah," kata Crutchlow dikutip dari Motorsport, Jumat (23/10/2020).
Menurut Crutchlow, Alex Marquez memang telah membuktikan diri bahwa dia layak tampil di kelas MotoGP. Namun, keberadaannya di tim satelit musim depan juga bukan hal yang buruk.
"Sekarang seperti yang kalian lihat, Alex layak tampil di MotoGP, dia juga layak berada di timnya saat ini (Repsol Honda). Dia memiliki kontrak bersama Honda, dia juga akan mendapat mesin pabrikan tahun depan," celoteh Crutchlow.
Baca Juga: Alex Marquez Ungkap Bagaimana Dia Jinakkan Motor Honda
"Saya pikir tim saya (LCR Honda) adalah tim yang bagus dan mau di tim yang manapun, dia tetap akan tampil baik. Memang ada sumber daya tertentu di tim pabrikan, tapi saya yakin dia tak akan khawatir soal itu," tandasnya.
Crutchlow sendiri belum mengetahui masa depannya setelah didepak LCR Honda. Kontrak pebalap 34 tahun itu tak diperpanjang dan akan habis musim ini.
Alex Marquez akan menggantikan posisinya musim depan. Pebalap Spanyol itu bakal bertandem dengan rider Jepang, Takaaki Nakagami.
Berita Terkait
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Indonesia Raih 5 Medali di World Boccia Cup 2025, Gischa Zayana Tampil Gemilang
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan