Suara.com - Petinggi F1, Ross Brawn memuji habis kiprah Charles Leclerc. Dia menyebut pebalap asal Monaco andalan tim Ferrari itu adalah perpaduan Michael Schumacher dan Lewis Hamilton!
Menurut Brown, kemampuan Leclerc sangat luar biasa, di mana dia masih bisa memaksimalkan mobil Ferrari SF 1000 yang di F1 2020 banyak mengalami kendala.
Tim berlogo kuda jingkrak itu memang kesulitan tampil kompetitif di F1 musim ini. Duo pebalapnya, Leclerc dan Sebastian Vettel belum sekalipun meraih kemenangan dari 12 seri yang telah berjalan.
Prestasi terbaik Ferrari hanyalah dua kali meraih podium. Keduanya diraih Leclerc di F1 GP Austria dan F1 GP Britania Raya 2020.
Penampilan klinis Leclerc yang mampu memaksimalkan mobil Ferrari yang banyak masalah, membuat Brawn teringat pada pebalap legendaris, Michael Schumacher dan pebalap Mercedes yang begitu dominan di F1 dalam beberapa musim terakhir, Lewis Hamilton.
"Saya merasa apa yang dilakukan oleh Leclerc seperti Schumacher yang bisa menang meski mobilnya tidak bagus. Seperti Hamilton, meski sekarang dia memiliki mobil bagus. Leclerc seperti perpaduan Schumacher dan Hamilton," kata Brawn dikutip dari Crash, Kamis (29/10/2020).
Menurut Brawn, Ferrari harus bisa memaksimalkan kemampuan Leclerc dengan memberinya mobil yang lebih kompetitif. Ferrari disebutnya jangan sampai membuat pebalap jagoannya itu frustrasi.
"Performa Leclerc sangat kuat dan dia memberikan motivasi Ferrari untuk bersaing musim depan. Tim harusnya bisa memberikan dia mobil yang lebih kompetitif," tutur Brawn.
"Leclerc akan memberikan hasil maksimal dengan itu. Seorang pebalap bisa menghasilkan dua hal dengan mobil yang sulit. Mereka bisa jadi kehilangan motivasi," tandasnya.
Baca Juga: Perang Dingin Joan Mir dan Alex Rins di Paddock Suzuki
Dengan performa yang angin-anginan dari Ferrari, Charles Leclerc masih bisa menduduki peringkat kelima klasemen sementara pebalap F1 2020 dengan raihan 75 poin.
Akan tetapi, driver berusia 23 tahun itu memang terpaut jauh hingga 181 poin dari Hamilton yang berada di pucuk klasemen sementara.
Berita Terkait
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Masa Depan Hamilton di Ferrari Suram Usai Tabrak Tembok di GP Belanda
-
Beratnya 30 Karat, Harga Cincin Tunangan Georgina dari Ronaldo Bisa Beli Mobil Balap Langka Ini
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta