Suara.com - Finis di posisi juru kunci, Fabio Quartararo cuma bisa pasrah menanggapi peluang menjadi juara dunia yang makin tipis.
Perolehan dua poin pada balapan di Sirkuit Valencia semalam membuat selisih dengan pemuncak klasemen kian lebar.
Ia pun sudah menatap musim depan kendati kompetisi tahun ini masih menyisakan dua seri balapan.
"Kedua Suzuki sangat cepat, ini adalah musim yang tak aneh baik bagi saya maupun Yamaha, sementara mereka selalu selangkah di depan kami, seolah mereka tak terkalahkan," ungkapnya seperti dikutip dari GP One (9/11/2020).
"Dengan Yamaha anda bisa menang dan juga bisa kalah telak. Saat semuanya sempurna anda bisa bertarung di depan. Namun ada juga momen di mana anda yak bisa melakukan apapun," lanjutnya.
"Kami akan banyak berbenah tahun depan sebab pabrikan lain bekerja lebih baik dibanding kami," lanjutnya.
Joan Mir yang kian kokoh di puncak klasemen usai menang di Valencia mengatakan bahwa dirinya kini kian kompetitif dan merasa kebal tekanan perebutan gelar.
"Saya menunjukkan bahwa tekanan bukanlah masalah besar. Sekarang saya lebih kompetitif dan saya paham cara mengendarai motor MotoGP dengan cara yang lebih halus. Saya punya keuntungan namun ini belum berakhir," tutur pembalap yang kini meraih 162 poin, unggul 37 angka dari Quartararo.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2020 usai Joan Mir Menangi GP Eropa
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji