Suara.com - Fabio Quartararo menyesal dengan keputusannya meminta motor Yamaha YZR-M1 spesifikasi pabrikan untuk MotoGP 2020. Namun sesal itu tak lagi berarti lantaran gelar juara dunia sudah lepas dari tangan.
Fabio Quartararo yang merupakan pebalap satelit Yamaha (Petronas Yamaha SRT) mendapat keistimewaan musim ini dengan menunggan YZR-M1 versi terbaru.
Sempat tampil meyakinkan dengan meraih dua kemenangan di dua balapan perdana --MotoGP Spanyol dan Andalusia-- performa Quartararo berangsur-angsur anjlok.
Kendala YZR-M1 terbaru digadang-gadang punya andil besar dalam penurunan performa tak hanya Quartararo, tetapi dua pebalap pabrikan Yamaha yakni Valentino Rossi dan Manverick Vinales.
Ironisnya, saat ketiga pebalap dengan spesifikasi motor Yamaha terbaru kesulitan bersaing, Franco Morbidelli yang masih memakai YZR-M1 versi 2019, tampil lebih baik.
Selepas MotoGP Valencia, di mana Morbidelli meraih kemenangan, klasemen sementara menunjukkan dia adalah pebalap Yamaha paling konsisten musim ini.
Morbidelli kini duduk di posisi kedua dengan raihan 142 poin, tertinggal 29 angka dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang telah resmi menjadi juara dunia MotoGP 2020 usai finis ke-7 di MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020).
Setelah gelar juara dunia dipastikan lepas dari tangan, Quartararo yang saat ini bertengger di peringkat lima klasemen sementara MotoGP 2020 merasa kecewa dengan performa Yamaha YZR-M1 terbaru.
"Saya tidak begitu senang, tetapi [Spesifikasi Pabrik] adalah motor yang kami inginkan di awal tahun; kami memintanya," kata Fabio Quartararo dikutip dari Crash, Senin (16/11/2020).
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020: Morbidelli Tetap Bidik Gelar Meski Peluangnya Tipis
"Itulah yang membantu [meyakinkan] saya untuk menandatangani kontrak juga dengan tim Pabrik adalah bahwa kami menginginkan motor [Pabrik] ini, tapi sayangnya untuk tahun ini itu bukan pilihan yang tepat!" tambahnya.
Menurut Quartararo, perbedaan YZR-M1 2020 dan 2019 sangatlah jauh. Motor Yamaha tahun ini disebutnya tak memiliki performa yang konsisten dan itu turut berimbas pada penampilan sang pebalap.
"Saya memang berhasil meraih tiga kemenangan sejauh ini, tapi saya tidak senang karena saya pikir dengan motor yang lebih konsisten, kami bisa meraih hasil yang lebih baik," kata Quartararo.
"Saya pikir ini lebih bikin frustasi, saya tak akan mengatakan Yamaha, tapi ketika Anda bekerja keras untuk motor pabrikan 2020, kalau tidak lebih baik, motor itu [minimal] serupa [dari motor tahun lalu]," tandasnya.
Berita Terkait
-
Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Marc Marquez: Selamat Joan Mir!
-
Raih Titel Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir: Momen yang Sangat Indah
-
Fakta Menarik Sang Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir
-
Franco Morbidelli Menang di Valencia, Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020
-
Fabio Quartararo Mengaku Tak Sanggup Kejar Pembalap Terdepan di GP Valencia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025