Suara.com - Pamor petinju hebat kerap dianggap berasal dari divisi kelas berat atau heavyweight. Berikut daftar 5 petinju kelas berat terbaik dunia saat ini versi ESPN.
Sementara dari MotoGP, Direktur teknik tim Leopard Moto3, Christian Lundberg bangga dengan mencapaian mantan pebalap timnya, Joan Mir yang sukses merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2020.
Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Rabu (18/11/2020) yang kami rangkum di bawah ini:
1. Daftar 5 Petinju Terbaik Kelas Berat Saat Ini, Anthony Joshua Cuma Kedua
Pamor petinju hebat kerap dianggap berasal dari divisi kelas berat atau heavyweight. Dari masa ke masa, selalu muncul para petarung 'raksasa' yang kerap dielu-elukan dunia.
Meski demikian, petinju hebat nan legendaris tak selalu muncul dari divisi kelas berat, Floyd Mayweather Jr contohnya. Petinju kelas welter ini memiliki reputasi mentereng.
2. Joan Mir Tak Pernah Takut dengan Hegemoni Marc Marquez
Direktur teknik tim Leopard Moto3, Christian Lundberg bangga dengan mencapaian mantan pebalap timnya, Joan Mir yang sukses merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Kesal Yamaha Tak Kunjung Kompetitif, Begini kata Valentino Rossi
Menurut Lundberg, pebalap Suzuki itu adalah satu dari sedikit rider yang tak pernah takut dengan hegemoni atau dominasi Marc Marquez (Repsol Honda) di MotoGP.
3. Jadi Tumpuan Indonesia di Olimpiade, Anthony Ginting Tak Tertekan
Pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting jadi salah satu pemain yang diandalkan Indonesia jelang Olimpiade Tokyo tahun depan. Mendapat kepercayaan besar, atlet 24 tahun itu tak merasa tertekan.
Pemain jebolan klub SGS PLN itu kekinian menduduki peringkat enam dunia. Kondisi itu membuatnya jadi tunggal putra Indonesia terbaik saat ini.
Berita Terkait
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia