Suara.com - Joan Mir sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 di Valencia akhir pekan lalu dan titel tim terbaik kelas premier telah dikunci Suzuki berkat penampilan konsisten sang pebalap Spanyol itu dan kompatriotnya Alex Rins tahun ini.
Mir telah mengantarkan Suzuki menjadi juara dunia lagi 20 tahun setelah Kenny Roberts Jr. mengklaim titel kelas 500cc pada 2000.
Penantian yang cukup panjang bagi pabrikan asal Hamamatsu, Jepang itu, untuk bisa kembali ke atas. Dengan itu, Mir menyandingkan namanya bersama juara dunia kelas premier dari tim Suzuki seperti Barry Sheene, Marco Luchinelli, Franco Uncini, Kevin Scwantz dan Kenny Roberts Jr.
Sedangkan Rins tampil agresif di MotoGP Valencia setelah start dari P14 dan finis P4 untuk mendulang poin demi membantu mengamankan titel tim untuk Suzuki di saat Mir mengunci titelnya dengan hanya finis di P7.
Tahun 2020 sepertinya menjadi momentum yang tepat bagi Suzuki, yang merayakan 100 tahun hari jadi mereka selain tampil segar dengan livery klasik, perpaduan warna biru dan perak di motor GSX-RR Mir dan Rins tahun ini.
Setelah menjalani 13 seri balapan yang fenomenal di musim yang terdampak krisis kesehatan global, tugas kedua pebalap itu belum usai karena masih ada satu titel yang diperebutkan di Portugal.
Titel pebalap dan tim terbaik telah di tangan Suzuki sejak MotoGP Valencia pekan lalu karena tim rival terdekat mereka, Petronas Yamaha sekarang terpaut 79 poin dengan 45 poin tersisa di seri pemungkas Portugal.
MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve akhir pekan ini akan menjadi duel antara Hamamatsu melawan Bologna, Jepang melawan Italia, ketika Suzuki dan Ducati sama-sama mengoleksi 201 poin di klasemen konstruktor.
Apapun motor yang melintasi garis finis lebih dulu akan mengklaim titel konstruktor.
Baca Juga: Joan Mir Tak Pernah Takut dengan Hegemoni Marc Marquez
Catatan laman resmi MotoGP menyebutkan Suzuki terakhir kali menjadi juara dunia konstruktor pada 1982, 37 tahun lalu.
"Seluruh tim masih merasa luar biasa setelah apa yang terjadi akhir pekan lalu di Valencia, kami benar-benar meraih impian terbesar kami dengan Joan," kata manajer tim Suzuki Davide Brivio seperti dilansir Antara dari laman resmi tim.
"Kami menanti kembali ke trek untuk balapan terakhir musim ini, dan berharap menyapu 'tiga mahkota' yaitu titel pebalap, tim dan konstruktor, yang akan sangat luar biasa."
"Tentunya akhir pekan nanti tidak akan mudah karena sirkuit ini baru bagi setiap orang, dan kami akan memberikan yang terbaik sejak Jumat dan selanjutnya untuk melihat bagaimana hasilnya.
Sirkuit Algarve di Portimao menjalani debutnya sebagai tuan rumah Grand Prix pemungkas MotoGP tahun ini dan untuk pertama kalinya bagi Portugal sejak balapan di sirkuit lama, Estoril, pada 2012.
Para tim dan pebalap juga telah mendapatkan sedikit gambaran trek di Portimao itu ketika mereka menjalani tes pada awal Oktober.
Berita Terkait
-
Harga Suzuki S-Presso Bekas November 2025, Pilihan Cerdas Mobil Murah dan Irit BBM
-
Daftar Pajak Suzuki Ertiga Terlengkap November 2025, Lengkap dengan Cara Bayar via Online
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Suzuki Satria Anyar Ditargetkan Terjual Ribuan Unit di Tengah Dominasi Motor Skutik
-
Pilih Fitur atau Harga? Komparasi Suzuki Satria F150 Pro vs Honda Sonic 150R
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final