Suara.com - Suzuki berhasil menyabet gelar juara dunia MotoGP 2020 lewat pembalap mereka, Joan Mir. Ini menjadi momen bersejarah sekaligus mengakhiri puasa selama 20 tahun.
Banyak yang tak menyangka, tim Suzuki Ecstar ini bisa merengkuh juara dunia MotoGP 2020 salah satunya bos tim Repsol Honda, Alberto Puig.
Menurut Puig, tim seperti Yamaha dan Ducati sejatinya lebih layak untuk berada di dalam garis persaingan gelar juara dunia.
"Saya pikir itu mengejutkan banyak orang (Suzuki jadi juara dunia)," ujar Alberto Puig dilansir dari Tutto Motori Web.
"Secara teoritis, Yamaha dan Ducati seharusnya berada di posisi teratas untuk memperebutkan kejuaraan setelah kecelakaan Marc Marquez," tambah Puig.
Yamaha dan Ducati memang sepanjang sejarah merupakan tim yang mampu bersaing dengan Honda selama gelara MotoGP 10 tahun terakhir.
Dengan beberapa line up pembalap yang memiliki pengalaman lebih, pastinya banyak orang memprediksi juara.
Tapi kenyataannya justru kedua tim ini terlihat mlempem dan tampil tidak konsisten. Meskipun begitu, Puig tetap mengucapkan selamat kepada Suzuki atas prestasinya tersebut.
"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Suzuki, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa sebagai sebuah tim dan pembalap mereka Joan Mir jalani musim yang hebat," imbuhnya
Baca Juga: Ayla vs Honda CBR1000RR, Pelaku Siapkan Rumah dan Mobil Sebagai Ganti Rugi
"Kami juga mengucapkan selamat kepada mereka atas komitmen dan kepercayaan yang mereka miliki tahun ini," ungkas Alberto Puig.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025