Suara.com - Di jalanan, insiden kecelakaan atau bahkan pertengkaran sesama pengguna jalan seering kali terjadi.
Belakangan ini, pemilik akun Twitter @ezash mengunggah kejadian tabrakan yang dialami pengguna sepeda motor dengan mobil Daihatsu Ayla.
“Tengkar di jalan, Akhirnya si motor geber dan blayer si mobil. Eh si mobil nggak terima, langsung nyruduk si motor. Dikira si motor naek CBR 150 mungkin, makanya disruduk. Nangis darah tuh sekarang si mobil,” tulis @ezash dikutip Suara.com, Jumat (20/11/2020).
Menurut informasi yang dibagikan @ezash, sepeda motor yang ditabrak adalah Honda CBR1000RR.
Dalam foto di utasnya, tampak dua versi yaitu CBR1000RR dan CBR1000RR SP.
Harga CBR1000RR mencapai Rp599 juta dan harga CBR1000RR SP mencapai Rp699 juta.
“Ayla lu ga ada harga dirinya bos dibanding ini motor. Lagian buat gue, bukan digeber yak, emang 1000cc kan tipikal suaranya kenceng banget even lagi idle wkwk,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Honda Ayla, yang menabrak motor tersebut harganya di kisaran Rp100 jutaan, jauh dari motor yang ditabraknya.
Korban atas nama Dimas Prasetyahani lantas membuat klarifikasi di Instagram miliknya @dimas_prasetyahani.
Baca Juga: Kadung Gandrung, Orang Ini Rela Tukar Suzuki Ertiga dengan Burung Perkutut
Sambil berbalut perban di tangannya, Dimas menceritakan kronologi kejadian nahas yang dialaminya.
Menurut Dimas, mobil Ayla tersebut merasa tidak terima dengan suara motor CBR nya yang memang kencang. Karena itulah, pengemudi mobil Ayla menabrakkan kendaraannya ke motor Dimas.
"Di foto sudah terlihat jelas, intinya saya ditabrak dengan sengaja oleh si pengendara mobil Ayla karena tidak terima, katanya saya geber," urai Dimas.
Dalam video klarifikasi sepanjang enam menit lebih tersebut, Dimas mengungkapkan bahwa pelaku diketahui berasal dari keluarga yang pas-pasan (sederhana). Pelaku, kata Dimas, siap menanggung beban ganti rugi yang harus dikeluarkan dalam jumlah banyak.
"Pihak Ayla telah melakukan mediasi, siapkan 1 rumah dan unit mobil. Masih saya pertimbangkan," sambung Dimas.
Karena sudah terlanjur viral, melalui klarifikasi itu pula ia meminta semua pihak untuk tidak memperkeruh keadaan.
"Tolong jangan diperkeruh lagi suasananya biar saya bisa beristirahat dan pulih, dan dari pihak Ayla bisa menyelesaikannya entah dengan kekeluargaan atau jalur hukum," pungkasnya.
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Dedi Mulyadi Ogah Pakai Mobil Dinas dan Baju Gratisan: Saya Bukan Yatim Piatu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!