Suara.com - Rencana Jorge Lorenzo untuk menjadi test rider tim pabrikan Yamaha musim ini terhalang oleh adanya pandemi virus corona, membuat pengembangan motor tersebut banyak terhambat.
Tak berhenti sampai di situ, rupanya Lorenzo juga dicap tak berperan optimal, membuat posisinya terancam oleh pembalap yang kini membela LCR Honda, Cal Crutchlow.
Keduanya pun sempat saling lempar komentar panas terkait hal tersebut.
Dilansir dari Motorsport, Minggu (22/11/2020), Crutchlow mengatakan bahwa sebenarnya Lorenzo punya bakat dilintasan. Namun, itu saja tak cukup.
"Saya tak punya sesuatu untuk dikatakan padanya. Saya menghormatinya sebagai pembalap, dia sangat spesial di atas motor. Dia akan ngomong banyak tentang lima gelar juara dunia yang ia raih," ucap rekan setim Takaaki Nakagami tersebut.
"Namun, itu tak membuatnya menjadi test rider yang hebat. Saya pikir Anda harus mengambil beberapa hal yang dia katakan dengan sedikit garam dan melanjutkan, jadi saya yakin itu lebih memengaruhinya daripada saya," ucapnya.
Tak terima dibilang inkompeten, Lorenzo melontarkan sindiran yang tak kalah pedas.
"Kita hanya perlu berbicara tentang angka, faktanya tiap tim yang saya tinggalkan akan mengalami penurunan jumlah kemenangan. Berbicara mengenai Cal, dia lebih sering terjatuh daripada menang di 10 tahun terakhir," tutur pembalap Spanyol tersebut.
"Mungkin dia akan menjadi pembalap penguji coba yang baik, untuk mengetes seberapa keras motornya," lanjutnya.
Baca Juga: 99 Persen Paten, Livery Motor Balap Moto2 Mandalika Racing Ada Batiknya
Walaupun kerap saling sindir, kedua pembalap tersebut mempunyai banyak kesamaan.
Pria Inggris dan Spanyol ini sama-sama pernah menaiki motor Yamaha, Ducati, dan Honda. Hanya saja bedanya adalah Crutchlow selalu berada di tim satelit, kecuali saat berada di Ducati. Sementara itu Jorge berada di tim utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final