Suara.com - Membicarakan Portugal di dunia olahraga tentu tak akan lepas dari nama mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Kehebatannya di atas lapangan secara tak langsung melambungkan nama Portugal.
Namun, bukan hanya Ronaldo yang bisa bikin bangga negara dengan ibu kota Lisbon. Miguel Oliveira dari ranah MotoGP punya kans untuk menyusul sang maestro lapangan hijau.
Ya, Miguel Oliveira memang bukan nama besar dan belum lama ini berkarir di kelas MotoGP. Tapi, dia sudah bikin torehan apik di MotoGP 2020.
Pembalap KTM Tetch 3 ini sempat mengukir sejarah sebagai rider Portugal pertama yang berhasil meraih kemenangan di seri MotoGP. Dia melakukannya di MotoGP Styria 2020 pada 23 Agustus lalu.
Kini, Oliveira bisa kembali membuat bangga publik Portugal saat seri penutup MotoGP 2020 menyambangi negaranya, tepatnya di Sirkuit Internasional Algarve atau lebih dikenal dengan nama Sirkuit Portimao.
Pada sesi kualifikasi Sabtu (21/11/2020) Oliveira tampil cemerlang. Pebalap 25 tahun itu berhasil mencatatkan waktu terbaik dan berhak meraih pole position.
Torehan itu tentu memperbesar kesemaptan Oliveira untuk meraih kemenangan di tanah kelahirannya sendiri. Lebih spesial karena ini jadi kali pertama Portimao menggelar ajang MotoGP.
“Fakta bahwa kami balapan di sini di Portugal membuatnya istimewa bagi saya. Saya hanya harus menikmatinya, begitulah cara saya melihatnya," kata Miguel Oliveira dikutip dari Motorsport, Minggu (22/11/2020).
Meski punya kans jadi juara di rumah sendiri, Oliveira menegaskan enggan tampil menggebu-gebu. Menurutnya, pemenang MotoGP Portgal akan sulit diketahui lantaran lintasannya yang asing bagi seluruh pebalap.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal: Oliveira Pole Position, Morbidelli Kedua
“Pasti ini cara yang bagus untuk menang, dengan lebih santai. Seperti yang saya katakan sebelumnya, pada awalnya saya merasa kami memiliki lawan yang sangat kuat," beber Oliveira.
“Setelah 15 lap, saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan ban. Kami harus optimis dan percaya diri, tetapi jangan terlalu berlebihan."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar