Suara.com - Balapan di Sirkuit Portimao, Portugal malam kemarin menjadi penutup di ajang kejuaraan dunia balap motor MotoGP tahun ini.
Kompetisi di musim ini tergolong cukup spesial. Selain karena jumlah serinya dipangkas, terdapat beberapa kejanggalan yang sulit ditemui pada musim-musim sebelummnya.
Dan berikut adalah tujuh catatan terkait jalannya MotoGP 2020.
1. Kemunculan kampiun baru.
Datang sebagai pembalap non unggulan, Joan Mir berhasil membuat publik terkejut dengan raihan gelar juara dunia yang ia raih tahun ini.
Ia mengoleksi 171 poin dari 1 kemenangan dan 7 podiumm, mejadikannya yang paling konsisten di musim ini.
Selain itu, Alex Rins juga berhasil menduduki urutan 3 klasemen dengan satu kemenangan dan empat podium.
Berbarengan dengan hal itu, gelar juara dunia yang diraih Mir juga merupakan torehan spesial bagi Suzuki yang terakhir melakukannya tahun 2000 lalu.
Selain gelar tersebut, tim Suzuki ECSTAR juga menjadi pemuncak klasemen tim, walaupun mereka gagal meraih triple crown karena gagal tampil apik di seri pemungkas. Namun dua gelar tersebut sudah cukup untuk menjadikan pabrikan ini menjadi konstruktor yang patut diperhitungkan di musim mendatang.
Baca Juga: Juarai MotoGP Portugal, Miguel Oliveira Sangat Senang Impiannya Terwujud
2. Perpisahan mengharukan Valentino Rossi
Balapan semalam juga menjadi laga perpisahan bagi pembalap legendaris, Valentino Rossi untuk tim pabrikan Yamaha.
Di musim depan, Valentino Rossi bakal bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha.
3. Petronas Yamaha
Untuk pertama kalinya, tim pabrikan Monster Yamaha kalah mentereng dibandinkan dengan tim satelitnya, Petronas Yamaha di tabel klasemen tim.
Di tabel klasemen tersebut, Monster Yamaha berada di urutan keenam dengan 178 poin, kalah jauh dari tim Petronas Yamaha yang berada di urutan kedua dengan 248 poin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025