Suara.com - Apakah kalian tahu bagaimana sejarah dan cara bermain tolak peluru? Simak penjelasanya berikut
Tolak peluru merupakan suatu bentuk olahraga yang mengandalkan gerakan menolak atau mendorong bola yang terbuat dari logam menyerupai peluru, dengan menggunakan satu tangan dengan tujuan mencapai jarak lemparan sejauh-jauhnya. Olahraga satu ini dipercaya telah ditemukan sejak zaman Celtic Kuno dan mulai dikompetisikan pada tahun 1896 di Yunani.
Dalam tolak peluru dikenal tiga gaya penolakan yaitu gaya meluncur atau Glide, berputar atau spin serta samping atau klasik. Di Indonesia sendiri berat bola yang digunakan beragam tergantung gender pemain, untuk putri 4 kg sedangkan pria 7,25 kg.
Untuk menekuni olahraga satu ini tentu diperlukan postur tubuh yang apik serta penguasaan teknik dalam pelemparan bola yang cukup berat. Berikut merupakan cara dasar dalam bermain tolak peluru:
- Pastikan posisi badan berdiri tegap dengan membelakangi arah lemparan
- Pegang peluru menggunakan tangan kanan atau tangan yang terkuat dan letakan pada bahu
- Bungkukkan badan dengan salah satu tangan yang tidak memegang peluru lurus ke bawah
- Tekuk sedikit kaki kanan dan luruskan kaki kiri ke belakang
- Putar badan 180 derajat ke arah lemparan dengan jari-jari kaki kiri menempel di tanah
- Ketika memutar, posisi kaki kanan menolak untuk mendorong badan, selain itu pastikan saat memutar bersiap untuk melemparkan peluru sekuat tenaga.
- Sesudah menolak peluru, buat gerakan melompat untuk menukar posisi kaki kanan ke depan dan tarik kaki kiri ke belakang untuk menjaga keseimbangan
Namun sebelum itu, pastikan telah mengetahui dasar-dasar teknik memegang peluru, meletakkan peluru pada bahu serta teknik menolak peluru itu sendiri.
Saat memegang peluru pastikan jari-jari meregang memutari peluru. Lalu meletakkan peluru pada bahu pastikan siku tangan yang digunakan untuk memegang peluru agak dibuka di samping sedangkan tangan satunya rileks di samping badan.
Sedangkan untuk teknik menolak peluru pastikan posisi badan terakhir sebelum melempar sedikit membungkuk ke belakang dengan posisi satu kaki sebagai tumpuan tolakan. Di Indonesia, tolak peluru masuk ke dalam salah satu cabang olahraga atletik dan berada di bawah naungan organisasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Demikian cara bermain tolak peluru dan sejarahnya yang perlu kalian ketahui.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Baca Juga: Teknik Dasar dan Peraturan Lari Jarak Pendek yang Perlu Dipahami
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit