Suara.com - Langkah Marc Marquez untuk mempersiapkan diri di kompetisi musim depan bakal banyak terhambat gara-gara cedera panjang yang ia alami.
Ia pun sempat menjalani beberapa kali operasi, namun masa pemulihan dari pembalap Spanyol ini sudah memakan waktu terlalu banyak.
Ia pun disebut mengalami infeksi pada bagian lengan yang dioperasi.
Berikut tiga fakta mengenai cedera dari juara enam musim di kelas primer MotoGP tersebut.
Cuma Balapan Sekali
Sejak kompetisi MotoGP bergulir di bulan Juli, pembalap Repsol Honda ini cuma sekali ikut balapan selama tahun ini.
Dalam balapan perdana di Sirkuit Jerez, pembalap ini terjatuh dan mengalami cedera. Cedera inilah yang membuat Marquez kesulitan untuk kembali ke lintasan, setidaknya hingga tahun depan.
Marquez Menyesal
Cedera yang dialami oleh Marquez sebenarnya tergolong biasa saja di dunia balapan.
Baca Juga: Siap Gelar MotoGP, Ini Keunikan Sirkuit Mandalika Bagi Penyuka Otomotif
Namun pembalap ini malah memaksakan untuk segera kembali ke lintasan jelang balapan kedua, membuat plat yang terpasang di lengannya rusak.
"Usaha untuk segera kembali ke lintasan saat cedera adalah tindakan gegabah," ucap Marquez dikutip dari Motorsport (8/12/2020).
"Saya berani namun tak sadar, jika saja mereka mengatakan bahwa plat ini bisa retak, saya tak akan naik motor sekencang 300 km/jam," imbuhnya.
Infeksi
Total sejauh ini, mantan rekan setim dari Dani Pedrosa tersebut telah menjalani tiga kali operasi.
Namun Marquez terpaksa harus menetap di rumah sakit usai dirinya dinyatakan terkena infeksi pada bagian yang mengalami patah tulang.
Sebelumnya, pembalap ini juga disebut mengalami pseudarthrosis, sebuah kondisi di mana terdapat kegagalan penyembuhan dari tulang yang patah sehingga perlu operasi.
Proses pemulihan dari Marquez bakal memakan waktu setidaknya 12 pekan, itu pun belum termasuk fisioterapi dan rehabilitasi.
Padahal sekitar 15 pekan dari sekarang, atau tepatnya 28 Maret nanti, balapan perdana MotoGP di Sirkuit Qatar akan digelar, membuat peluangnya untuk balapan di seri pembuka cukup tipis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit