Suara.com - Jalannya MotoGP Ceko tahun depan bakal terancam usai pihak penyelenggara menampik permintaan Dorna untuk merenovasi lintasan tersebut.
Dilansir dari Crash (10/12/2020), hal ini terjadi menysul adanya ketidaksepakatan antara Dorna dan otoritas lokal mengenai biaya peningkatan dan tarif penerimaan tamu.
Padahal balapan yang diadakan di Sirkuit Masaryk di Brno ini menjadi jadwal andalan MotoGP selama beberapa dekade terakhir, dan secara teratur menjadi salah satu sirkuit dengan jumlah penonton terbesar.
Dorna telah menetapkan bahwa sirkuit tersebut harus menjalani perombakan fasilitas besar-besaran dengan total biaya hampir € 3 juta atau sekitar Rp 51 miliar agar status tuan rumah di sirkuit ini aman pada jadwal 2021.
Namun, tempat tersebut milik pribadi alias swasta, sehingga tagihan tersebut jatuh ke tangan investor swasta dan pemerintah daerah, yang mana mengatakan bahwa angkaini tidak dapat dicapai.
Dengan penolakan Dorna untuk menurunkan biaya tuan rumah sebagai kompensasi, Walikota Brno Marketa Vankova membantah bahwa mereka menolak untuk meningkatkan tempat tersebut karena tidak ada jaminan penonton bahwa penonton akan diizinkan untuk hadir di balapan 2021, dan wilayah tersebut memiliki keadaan darurat yang lebih mendesak.
“Dorna bersikeras untuk merombak total trek. Karena virus corona, kami tidak yakin apakah tahun depan ada penonton, atau apakah orang ingin bepergian dari luar negeri," ungkap Vankova.
“Di saat kami sedang memenuhi kebutuhan utama kota. Kami tidak perlu menaikkan biaya untuk sampah atau angkutan umum, bagi saya tampaknya sangat tidak bertanggung jawab untuk menyerahkan kota pada komitmen tersebut. "
Sementara Dorna sejauh ini belum memberikan komentar, bahkan Presiden Klub Otomotif Republik Ceko telah memihak pihak berwenang setempat mengenai masalah tersebut.
Baca Juga: Sedih Ditinggal Crutchlow, Ini Kata Takaaki Nakagami
“Saya presiden Otoritas Olahraga Nasional dan Wakil Presiden Federasi Internasional, saya sangat menyesalkan hal ini. Saya tahu betapa sulitnya sekali balapan untuk tidak berjalan kembali. Saya juga minta maaf karena saya telah berulang kali menawarkan bantuan pada pihak lokal dengan Dorna, karena saya mengenal Tuan Ezpeleta secara pribadi dan kami bertemu di MotoGP. ”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025