Suara.com - Hengkangnya Cal Crutchlow dari tim LCR Honda rupanya membuat pembalap MotoGP asal Jepang, Takaaki Nakagami merasa kehilangan.
Rekan setimnya di tim satelit Honda tersebut dianggap banyak membantu dirinya berkembang selama berkiprah di MotoGP.
Dilansir dari Crash (9/12/2020), Nakagami mengatakan bahwa dirinya banyak belajar dari sosok pembalap Inggris yang di tahun depan bakal diganti oleh Alex Marquez tersebut.
"Saya sedih Cal meninggalkan Honda dan pindah ke Yamaha sebagai test rider. Namun saya harap dia beruntung di sana. Saya senang bisa setim dengan Cal selama tiga tahun," ungkap Nakagami.
"Khususnya di tahun pertama, saya banyak belajar beradaptasi dari Moto2 ke MotoGP berkat dirinya. Dia selalu peduli mengenai apa yang saya rasakan pada motor ini, dia selalu sangat serius mengajari saya," imbuhnya.
Dari penghuni urutan 20 klasemen di tahun debutnya, hingga menjadi pembalap 10 besar, saat ini Nakagami mengalami peningkatan pesat.
Namun sebaliknya bagi Crutchlow, akibat cedera yang tak berkesudahan, juara seri tiga kali ini mengalami musim terburuknya selama ikut MotoGP di tahun ini.
"Dia punya banyak potensi, di televisi ia tampak sangat agresif namun kenyataannya dia sangat sensitif. Saya bisa melihatnya di data, ia adalah pembalap yang paling seimbang," lanjut Nakagami.
"Di sisi lain, Marc Marquez jauh lebih agresif namun ia sulit ditiru," pungkasnya.
Baca Juga: Monster Energy Masuk, Valentino Rossi Jadi Target Suzuki Selanjutnya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025