Suara.com - Citra Febrianti akan segera menerima bonus dari pemerintah Indonesia setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan bahwa atlet asal Lampung itu berhak menerima medali perak Olimpiade London 2012 cabang angkat besi.
Bonus untuk Citra dikonfirmasi oleh Asdep Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Suyadi. Menurutnya, surat keputusan resmi terkait bonus diharapkan dapat ditandatangani pekan depan.
“Sesuai arahan Menpora, kami sudah siapkan bonusnya, tetapi kami tidak bisa menunggu medalinya tiba. SK-nya sudah disiapkan oleh teman-teman di kantor dan Senin atau Selasa akan ditandatangani Menteri,” ujar Suyadi di sela-sela rapat kerja Komite Olimpiade Indonesia (KOI), seperti dimuat Antara, Kamis (10/12/2020).
“Semoga pekan depan Citra sudah bisa mendapatkan haknya,” kata dia menambahkan.
Kemenpora, lanjut dia, bergerak cepat untuk mengejar tenggat waktu tutup buku anggaran pada 15 Desember. Sesuai besaran bonus untuk peraih medali Olimpiade 2012, Citra akan mendapatkan Rp400 juta sebagai peraih medali perak.
Melalui surat resmi tertanggal 19 November 2020, IOC memastikan medali perak untuk Citra. Atlet asal Lampung itu sebelumnya menempati peringkat keempat kelas 53 kilogram cabang angkat besi Olimpiade London 2012.
Namun, komisi disiplin IOC pada 2016 mendiskualifikasi peraih emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) dan peraih perunggu Cristina Iovu (Moldova) lantaran terbukti positif menggunakan doping.
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi Kemenpora yang langsung bergerak cepat merespon laporan terkait medali perak Citra Febrianti di Olimpiade London 2012.
“Kami mengapresiasi langkah cepat Kemenpora yang segera merespon setelah kami melaporkan pada Menpora Zainudin Amali bahwa IOC telah mengonfirmasi medali perak Citra Febrianti di Olimpiade London 2012 dan akan segera mengirimkan medali perak tersebut ke Indonesia,” ucap Oktohari dalam keterangan pers.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Masa Tinggal Atlet di Olimpiade Tokyo Dipersingkat
Berita Terkait
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya