Suara.com - Petinju kelas berat asal Ukraina, Oleksandr Usyk mengisyaratkan siap mundur demi memberi ruang bagi Anthony Joshua untuk bertarung menghadapi Tyson Fury dalam duel unifikasi.
Anthony Joshua kembali naik ring pada 12 Desember lalu setelah absen selama satu tahun. Dia mengalahkan Kubrat Pulev dengan status knockout di ronde kesembilan.
Sebelum menghadapi Tyson Fury yang direncanakan berlangsung awal tahun depan, Johsua dijadwalkan harus menjalani duel mandatory (wajib) menghadapi Usyk untuk mempertahankan sabuk juara dunia WBO.
Namun, promotor Joshua, Eddie Hearn menegaskan bahwa dia punya tugas untuk membuat duel besar antara kliennya dan Tyson Fury teralisasi, bahkan jika tidak ada sabuk yang diperebutkan sekalipun.
Joshua diketahui merupakan pemegang sabuk juara dunia kelas berat WBA, IBF, dan WBO. Sementara Fury adalah pemegang sabuk WBC.
Duel Joshua vs Fury disebut-sebut akan jadi pertarungan terbesar sepanjang sejarah karena berpeluang melahirkan juara dunia kelas berat tak terbantahkan (indisputed).
Kondisi itu membuat Usyk yang sebelumnya mendominasi divisi kelas penjelajah, mempertimbangkan untuk menunggu duel unifikasi itu meskipun menegaskan tetap ingin mengejar pertarungan lawan Joshua.
"Saya masih ingin melawan Anthony Joshua untuk memperebutkan gelar," kata Oleksandr Usyk dikutip dari Metro, Senin (21/12/2020).
"Ada banyak faktor yang menyebabkan pertarungan ini terjadi, tim saya dan semua peserta serta semua pihak yang berkepentingan sudah mengerjakannya."
Baca Juga: Holyfield dan Mike Tyson Sudah Lakukan Percakapan, Siap Rematch
"Tapi masih banyak orang yang ingin melawannya juga, seperti Tyson Fury."
Selain Joshua yang sejatinya punya duel mandatory, Tyson Fury juga serupa. Sebelum menghadapo Joshua, dia dijadwalkan untuk bertarung dalam perebutan sabuk WBC miliknya dengan Deontay Wilder.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final