Suara.com - Walau pembalapnya mengalami kendala teknis secara bergiliran pada gelaran MotoGP 2020, kubu Yamaha mengaku percaya diri dengan mesin motornya.
Dilansir dari Motorsport (29/12/2020), padahal mereka baru bisa kembali melakukan pengembangan mesin di tahun 2022, yang berarti bahwa di tahun depan, mereka akan bertempur dengan mesin yang sama dengan tahun ini.
"Di tahun 2021 kami percaya diri dengan mesin kami, karena kami sudah menggunakan katup yang tepat. Kami kalah tenaga, namun kami bisa melakukan hal lain," ungkap sang bos, Lin Jarvis.
"Namun kami harus menunggu hingga 2022 dan baru bisa mengembangkan ulang mesin ini atau membuat mesin baru," imbuhnya.
Valentino Rossi sempat mengungkapkan Yamaha perlu menaruh perhatian pada divisi pengembangan mesin, namun Jarvis menganggap pergantian kru masih belum diperlukan.
"Kami banyak merombak divisi mesin sejak awal tahun ini, namun saya tak mengharap adanya perubahan besar di masa yang akan datang, tidak juga di waktu dekat," ucap Jarvis.
"Kesalahan yang kami buat tahun ini sudah tampak sejak pertengahan tahun lalu. Beberapa dari mesin kami telah melintas sejauh 3000 km, yang mana cukup luar biasa," lanjutnya.
"Yang harus diperhatikan pada musim depan adalah persiapan jelang kompetisi bergulir, khususnya konfirmasi ulang komponen sehingga kami tak terkena hukuman seperti di musim ini," pungkasnya.
Baca Juga: Alasan Franco Morbidelli Tak Dilirik Yamaha Gantikan Rossi, Ini Kisahnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali