Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, Kamis (28/1/2021). Ia berpulang pada usia 80 tahun karena sakit.
Seperti diketahui, Wismoyo menjabat sebagai Ketua KONI Pusat setelah pensiun dari militer. Ia menduduki jabatan tersebut pada dua periode yakni 1995-1999 dan 1999-2003.
Selama beliau menjabat sebagai pimpinan KONI, ada beberapa prestasi yang dicapai Indonesia. Salah satunya menjadi juara umum SEA Games 1997 di Jakarta.
Wismoyo juga pernah aktif sebagai ketua umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI). Ketika dia menduduki jabatan itu, judo Indonesia berhasil menyabet medali emas di SEA Games 1991 Filipina.
Kabar ini tentu jadi duka bagi Kemenpora. Mewakili Kemenpora, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto mengaku pihaknya merasa kehilangan. Gatot menjelaskan banyak sumbangsih yang telah diberikan Wismoyo khususnya untuk olahraga di Tanah Air.
"Turut berduka cita. Semoga Almarhum Pak Wismoyo Arismunandar diterima di sisi-nya," kata Gatot dalam ucapan dukanya kepada awak media.
"Beliau salah satu tokoh keolahragaan nasional Indonesia yang sangat tinggi dedikasinya bagi prestasi dan peduli terhadap kesejahteraan atlet Indonesia," ia menambahkan.
Wismoyo meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, ketika dalam perawatan, Kamis (28/1/2021). Jenazah ipar dari Presiden ke-2 RI, Soeharto itu akan disemayamkan di kediamannya di bilangan Jakarta Timur.
Setelah itu, jenazah beliau akan dimakamkan di Astana Giribangun, Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Wismoyo Arismunandar, Sosok Jenderal yang Pernah Meremehkan SBY
Berita Terkait
-
Thailand Tuan Rumah, Kemenpora Ragu Beri Target Juara ke Timnas Indonesia U-23
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Ambil Jatah Senior untuk Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Justru Tak Ditarget Emas
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor