Suara.com - Usai memutus puasa gelar yang dialami oleh Suzuki di MotoGP selama 20 tahun, Joan Mir berujar bahwa titel juara yang ia raih di tahun 2020 kurang gereget tanpa adanya perlawanan dari Marc Marquez.
Dilansir dari GP One, Rabu (3/2/2021), pembalap asal Spanyol ini mengatakan bahwa dirinya bertekad untuk mengalahkan juara dunia delapan kali tersebut.
"Kalau dia ada, gelarnya akan lebih bermakna. Saya merasa tak akan juara kalau Marquez tak cedera. Saya ingin memenangi gelar dengan dia berada di lintasan," tutur Joan Mir.
"Dia sedang tidak baik-baik saja, dan itu normal, saya bisa membayangkanya dengan irama hidup ala pembalap yang biasa ia jalani dan kini ia tak ikut balapan sselama semusim, tentu akan sulit," imbuh rekan setim Alex Rins tersebut.
Selain itu, Mir juga mengatakan bahwa Marc Marquez bakal tetap sulit dikalahkan jika ia sudah kembali ke atas motor kelak.
"Saya tak yakin dia akan tampil 100% saat kembali. Namun, saya mengesampingkan keraguan itu karena cuma Marc yang bisa melakukannya," ungkap Mir.
"Jika itu pembalap lain, saya tak percaya mereka akan langsung kompetitif di balapan pertama usai cedera panjang, tapi tidak dengan Marc," tuturnya menutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya