Suara.com - Di MotoGP musim ini, tim Repsol Honda kedatangan pembalap baru yang sebelumnya bernaung di tim pabrikan KTM, Pol Espargaro.
Walaupun cukup moncer di lintasan, kedatangan pria Spanyol ini tentu bisa menjadi senjata makan tuan bagi pabrikan Jepang tersebut.
Perlu diketahui bahwa Pol Espargaro bisa dibilang merupakan musuh bebuyutan dari Marc Marquez sebelum keduanya bergabung di MotoGP.
Dilansir dari GP One, Kamis (4/2/2021), Marc Marquez mengatakan bahwa dulunya mereka sulit berbaur.
"Mungkin tahun paling intens yang pernah saya alami adalah 2010 dan 2012. Kami jarang berbicara, ada persaingan di antara kami dan kami tak tahan satu sama lain, karena persaingan ini," ungkap juara dunia delapan kali tersebut.
Pada 2010, Marquez memenangkan gelar juara kelas 125 cc, sementara Pol finis di urutan ketiga. Lalu di 2012 saat mereka di Moto2, lagi-lagi Marc menang tepat di atas Espargaro.
Namun Marquez mengatakan bahwa kini ia telah dewasa dan tak mau menjadi musuh dalam selimut bagi rekan barunya.
"Anda sudah matang, penting untuk punya saingan di atas lintasan, namun inilah yang membuatmu berkembang," tutur Marc.
"Sekarang saya akrab dengan Pol, saya ingin bertarung dengannya, tentu akan ada ketegangan namun ini normal" pungkas kakak dari Alex Marquez tersebut.
Baca Juga: Alex Marquez Bakal Pamer Kostum Castrol, Ini Tanggal Peluncuran Tim MotoGP
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025