Suara.com - MotoGP 2015 bisa dibilang merupakan salah satu musim yang paling diingat, khususnya oleh Valentino Rossi.
Berpeluang menjadi juara dunia untuk kesepuluh kalinya, pembalap Italia ini sempat terlibat beberapa konflik di atas lintasan, membuatnya terkena hukuman untuk start dari posisi paling belakang di laga penentuan tahun tersebut.
Namun usaha Rossi berbuah kegagalan lantaran Jorge Lorenzo dengan mudahnya merangsek ke posisi terdepan.
Beberapa pihak menyebutkan bahwa Marc Marquez sengaja melenggangkan langkah sesama warga negara Spanyol tersebut.
Hal ini rupanya masih belum dilupakan oleh Rossi. Dilansir dari Crash, Selasa (9/2/2021), pembalap yang kini berlabuh di Petronas Yamaha tersebut mengatakan bahwa dirinya masih belum memaafkan ulah dari Marc.
"Apa yang dia lakukan tak bisa dimaafkan. Saat saya ingat waktu itu, perasaan saya masih sama, padahal ini sudah enam tahun, perasaan saya sulit berubah," ungkap the Doctor.
Saat berbicara mengenai cedera yang kini membekap pembalap andalan Repsol Honda ini, Rossi pun menanggapinya dengan sarkasme.
"Haha, mungkin saya butuh jawaban diplomatis terkait hal ini, saya menyayangkan dirinya tak bisa ikut balapan, jika dia sembuh, dia akan sekuat seperti sebelumnya, tapi Marquez bukanlah musuh terkuat yang pernah saya temui," pungkas juara dunia sembilan kali tersebut.
Baca Juga: Harapan Andrea Dovizioso Gantikan Marquez Pupus, Postingan Medsos Sebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya