Suara.com - Negara Bagian Victoria di Australia telah mengakhiri masa lockdown selama lima hari, sehingga memungkinkan penonton dalam jumlah terbatas datang menyaksikan lanjutan turnamen Grand Slam Australian Open di Melbourne Park. Demikian seperti dikonfirmasi pejabat setempat.
Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews mengatakan sebagian besar pembatasan pergerakan dicabut pada Kamis (17/2/2021) dini hari waktu setempat, tetapi masker akan tetap wajib, baik di dalam maupun di luar ruangan ketika aturan jarak sosial tidak dapat diikuti.
Pencabutan lockdown ini karena tidak ada kasus baru lagi di sebuah klaster yang terkait dengan sebuah hotel karantina di kota Melbourne.
"Dalam arti yang lebih luas, kami aman dan terbuka," kata Andrews dalam konferensi pers yang disiarkan televisi seperti dilansir Reuters, tetapi memperingatkan wabah terbaru belum sepenuhnya dapat diatasi.
Pencabutan lockdown akan memungkinkan setidaknya sejumlah penonton di lanjutan perhelatan Australian Open di Melbourne, di mana sebelumnya para pemain bertanding di venue kosong selama penguncian.
"Akan ada pertemuan sore ini, di mana kami akan membahas angka yang aman (jumlah penonton yang bisa datang ke venue) dan akan membuat keputusan itu dibuat secepat mungkin," papar Andrews.
Di bawah perjanjian pra-penguncian wilayah dengan pemerintah Victoria, kerumunan penonton akan dibatasi hingga 25.000 untuk setiap hari selama empat hari terakhir, tetapi Andrews mengatakan angka itu mungkin berkurang lebih lanjut.
Pejabat telah mengizinkan 30.000 penonton untuk masing-masing dari delapan hari pertama turnamen - sekira setengah dari kehadiran normal.
Sebelum penguncian, jumlah penonton di turnamen dibatasi menjadi 25.000 dan itu dapat dikurangi lebih lanjut untuk empat hari terakhir turnamen, kata Andrews.
Baca Juga: Prediksi Laga Tunda Liga Inggris: Everton vs Manchester City
Penguncian di Victoria, negara bagian terpadat kedua di Australia, dipicu oleh penemuan kasus COVID-19 di sebuah hotel karantina di Melbourne.
Jumlah kasus membengkak menjadi 19, tetapi tidak ada infeksi baru yang dilaporkan pada Rabu (16/2/2021) kemarin.
[Antara]
Berita Terkait
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Indonesia Sabet Dua Gelar dan Empat Runner Up di Australian Open 2025!
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
-
Jafar/Felisha: Asa Kantongi Tiket Terakhir WTF 2025 vs Ruttanapak/Jhenicha
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025