Suara.com - Pasangan Timnas Bulutangkis Indonesia, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin dalam sebuah sesi wawancara virtual di Jakarta, Rabu (17/2/2021), mengungkapkan bahwa mereka lebih nyaman bermain di sektor ganda putra karena berbagai alasan.
Menurut Leo, bertanding dengan rekan putra lebih mudah melakukan penyesuaian feeling di lapangan karena tidak terpengaruh dengan kondisi mood pasangan.
"Jujur lebih senang main di ganda putra, karena untuk bisa saling tahu karakter masing-masing lebih mudah. Kalau sama putri kadang mood-nya susah ditebak, hari ini dengan besok bisa berubah," kata Leo menceritakan.
Namun Leo juga menceritakan alasan lainnya dari aspek teknis, bahwa saat masuk ke Pelatnas PBSI Cipayung, awalnya pebulutangkis jebolan Klub PB Djarum itu memang diarahkan berlaga di sektor ganda putra.
Namun seiringnya waktu, Leo juga diamanahi PBSI untuk ikut membela timnas di sektor ganda campuran.
"Bukan memilih di ganda putra ya, karena awalnya pas masuk PBSI saya ditaruh di sini (ganda putra) dan memang fokus. Terus oleh PBSI dikasih 'bonus', jadi bisa rangkap main di dua nomor," ungkapnya.
Atlet peraih dua medali emas di Kejuaraan Junior Asia 2019 itu mengakui tidak ada kendala berarti yang ia temui, karena Leo bisa membuktikan bisa berprestasi di dua nomor sekaligus.
Sementara itu, Daniel juga senada dengan rekan mainnya yang resmi dipasangkan sejak 2016 itu.
Menurut Daniel, bermain di nomor ganda putra punya aura persaingan yang lebih seru dan sesuai dengan karakter permainannya.
Baca Juga: Lockdown Selesai, Australian Open Kembali Dihadiri Penonton
"Di ganda putra atmosfernya lebih dapat, kalau dari feel pertandingannya juga lebih enak untuk ditonton, mainnya lebih cepat dan kuat. Jadi merasa lebih nyaman saja, kalau di ganda campuran kurang terasa (auranya)," ujar peraih gelar Kejuaraan Dunia Junior 2019 tersebut.
[Antara]
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025