Suara.com - Seperti yang kita ketahui, Ducati adalah satu-satunya tim yang turun ke MotoGP dengan membawa enam pembalap, alih-alih empat atau dua seperti tim lainnya.
Baru-baru ini mereka mempromosikan Jack Miller dan Francesco Bagnaia ke tim inti, lalu mendatangkan Johann Zarco dan Jorge Martin di tim satelit Pramac Ducati.
Selain mereka, ada juga duo pembalap muda Enea Bastianini dan Luca Marini yang ikut dengan Avintia/VR46.
Dilansir dari Crash, Kamis (18/2/2021), Manajer Ducati Gigi Dall'Igna berujar bahwa hal ini mereka lakukan agar timnya punya banyak data yang penting untuk digunakan mengembangkan motor.
"Cepat atau lambat, kami harus mengubah tim menjadi cuma empat pembalap, karena begitulah situasinya di masa depan," tuturnya.
"Namun selama mungkin, saya ingin tetap berada di posisi ini (enam pembalap) karena hal tersebut membawa keuntungan bagi kami," lanjutnya.
"Dari segi teknis, kami punya lebih banyak data yang akan membantu kami untuk pengembangan motor," imbuhnya.
Selain itu, ia juga membeberkan bahwa mereka akan memberikan motor spesifikasi terbaru pada empat pembalap 'andalan' di tim utama dan tim Pramac.
Sementara dua debutan Ducati bakal mendapat motor dengan spesifikasi 2019.
Baca Juga: Top 5 Sport: Khabib Nurmagomedov Dapat Kaos Mbappe Usai Kekalahan Barcelona
Hal ini membuat Franco Morbidelli, pembalap tim Petronas Yamaha menjadi satu-satunya orang yang akan menunggangi motor edisi 2020 pada musim ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez