Suara.com - Pelatih sektor tunggal putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra meminta anak latihnya untuk menjadikan hasil buruk di turnamen leg Asia sebagai pelajaran berharga.
Jonatan Christie dan kawan-kawan gagal total saat mengikuti tiga turnamen BWF World Tour leg Asia yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pertengahan Januari lalu.
Dari tiga wakil yang bertanding yakni Jonatan, Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito tak ada yang mampu jadi juara.
Jangankan juara, di tiga turnamen yakni Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020, capaian terbaik tunggal putra Merah Putih hanyalah semifinal.
Anthony Ginting mencapai babak final di Yonex Thailand Open. Langkah pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu dihentikan Viktor Axelsen.
Hendry tak menampik bahwa performa anak latihnya di Bangkok tak cukup bagus. Anthony dan kolega kalah jauh dari banyak aspek oleh tunggal putra negara lain.
"Kalau saya lihat para pemain lawan saat pertandingan di Thailand, sebenarnya dari tingkat kemajuan lawan, dalam hal teknik sih saya rasa biasa saja," kata Hendry dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (18/2/2021).
"Tapi mungkin lawan itu siap untuk juaranya lebih ada. Mereka lebih siap, baik dari sisi mental, pikiran, dan daya juang. Bukan berarti pemain kita tidak siap atau tidak ada, tapi lawan lebih siap."
Hendry berharap pengalaman pahit di Bangkok bisa melecut motivasi dan semangat wakil-wakil Merah Putih yang bakal segera bertanding di tur Eropa yakni Swiss Open 2021 dan All England 2021.
Baca Juga: Jelang All England 2021, Kevin/Marcus Cs Perkuat Otot Tangan
"Mudah-mudahan dengan pengalaman di Thailand kemarin, pada kejuaraan berikutnya atlet-atlet kita bisa kembali performanya," tutur Hendry.
"Memang ada masanya pemain mengalami hal ini, tidak bisa menjadi alasan, tapi kita harus terus berlatih dan lebih siap lagi," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Cuma Fisik-Teknik, Anthony Ginting Cs Asah Fokus Jelang All England
-
Shesar Hiren Rhustavito Ditarget Masuk Semifinal Swiss Open 2021
-
Daftar Wakil Indonesia di Malaysia Open 2021, Ni Ketut di Ganda Campuran
-
Tak Hanya Atlet, PBSI Usulkan Pelatih dan Ofisial Dapat Vaksin Covid-19
-
Jelang Swiss Open dan All England, PBSI Minta Hendra Cs Segera Divaksin
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025