Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) meminta agar pebulutangkis Merah Putih yang akan berangkat mengikuti Swiss Open dan All England Open pada Maret mendatang segera mendapat vaksin Covid-19.
Permintaan itu disampaikan Wakil Sekjen PBSI, Edi Sukarno saat mengikuti rapat koordinasi secara virtual bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (17/2/2021) siang.
Rapat yang dihadiri Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, perwakilan dari KONI, Kementerian Kesehatan, juga beberapa cabang olahraga lainnya itu membahas pemberian vaksin bagi atlet berprestasi, termasuk pada cabang olahraga bulutangkis.
PBSI beranggapan bahwa pebulutangkis Indonesia butuh sesegera mungkin mendapatkan vaksin Covid-19, mengingat banyaknya turnamen yang akan diikuti Hendra Setiawan dan kawan-kawan dalam beberapa waktu mendatang.
Swiss Open 2021 akan berlangsung pada 2-7 Maret, sementara All England 2021 akan bergulir pada 17 hingga 21 Maret di Birmingham, Inggris.
"Paling dekat yang harus mendapatkan vaksin adalah atlet, pelatih, dan tim pendukung yang akan berangkat ke Swiss mengikuti Swiss Open tanggal 2-7 Maret, dan mereka akan diberangkatkan 25 Februari," kata Edi dalam rilis, Rabu (17/2/2021).
"Saya tadi minta kalau bisa sebelum 25 Februari ini, mereka yang ke Swiss itu sudah diberikan vaksin," ucapnya.
Edi menyebut para stakeholder terkait tengah mengupayakan permintaan PBSI. Dia menekankan bahwa vaksinasi amat penting baik dalam aspek kesehatan itu sendiri maupun motivasi para atlet.
"Kalau vaksin ini diberikan kepada atlet kita, itu akan menambah semangat, kepercayaan diri atlet pasti akan tumbuh, dan tidak ada rasa khawatir segala macam. Itu kan mungkin bisa berpengaruh pada penampilan mereka dalam bertanding," ujar Edi.
Baca Juga: Hore, Atlet Bulutangkis dan Basket RI Bakal Dapat Vaksin Covid-19 Pekan Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025