Suara.com - Kapten tim Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki Dikania Wisnu, mengaku tidak memedulikan catatan pribadi yang dia bukukan dalam setiap laga yang dilakoninya di Liga Bola Basket Indonesia (IBL 2021).
Arki, yang musim lalu bermain untuk Indonesia Patriots bersama tim nasional, menjadi tumpuan Satria Muda dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Tak hanya itu, pemain berusia 32 tahun itu juga kerap diandalkan sebagai eksekutor pencetak skor bagi tim.
Dari tiga laga yang sudah dijalani, Arki mencatatkan rata-rata 17,67 poin per gim. Catatan terbaiknya diraih saat melawan Prawira Bandung di mana dia menghasilkan double-double, 23 poin dan 16 rebound.
Namun pemain berposisi small forward itu justru mengaku tak mengincar poin pribadi.
“Tidak ada artinya mencetak poin banyak jika kalah. Saya tidak berfokus pada raihan personal, apa yang terjadi di lapangan sesuai dengan instruksi pelatih,” ujar Arki dikutip Antara dari laman resmi IBL, Sabtu (15/3/2021).
Selain itu, yang terpenting bagi Arki sebagai pemain senior, ia bisa membantu para pemain lain untuk terus berkembang, seperti yang ditugaskan oleh sang pelatih, Milos Pejic.
“Saya membantu mereka mengerti sistem permainan yang dimaui pelatih, dan tentunya membantu mereka berkembang,” ujar Arki.
Arki kembali memberikan penampilan apik dengan mencatatkan double-double, 12 poin dan 12 rebound saat membawa timnya mengalahkan West Bandits Solo di hari kelima IBL 2021.
Baca Juga: IBL 2021: Bungkam Prawira, Patriots Catatkan Kemenangan Keempat Beruntun
Berita Terkait
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Misi Baru Satria Muda Pindah Bandung: Taklukkan Hati Penggemar Basket di Jawa Barat
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Persib Bandung Ambil Alih Satria Muda, Jakarta Kehilangan Tim Legendaris?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand