Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota mengungkapkan bahwa dirinya tak terlalu percaya diri jelang melakoni comeback di All England 2021.
All England 2021 yang akan berlangsung pada 17-21 Maret itu akan jadi turnamen interansional pertama bagi Momota yang telah absen selama 14 bulan.
Sebelum pandemi menghentikan kompetisi bulutangkis, Momota sudah lebih dulu absen karena mengalami kecelakaan lalu lintas pasca menjuarai Malaysia Masters pada Januari 2020 lalu.
Sempat akan melakoni comeback di All England 2020, Momota terpaksa kembali absen setelah dokter menemukan retakan di area mata kanannya yang merupakan dampak dari kecelakaan.
Pada awal tahun ini, pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia itu juga sempat berencana comeback di tiga turnamen Asia yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada Januari lalu.
Namun lagi-lagi nasib sial menghampiri dua kali juara dunia itu. Dia dinyatakan positif Covid-19 saat ingin berangkat ke Thailand.
Kini, Momota sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dia mengaku fit, tidak cedera, dan siap tampil di All England 2021.
Meski demikian, lama tak bertanding nyatanya membuat kepercayaan diri Kento Momota sedikit tergerus. Dia mengaku tak percaya diri menatap turnamen bulutangkis tertua di dunia tersebut.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu percaya diri. Saya belum menjajal pertandingan dengan pemain asing. Ada banyak tanda tanya," kata Kento Momota dikutip dari laman resmi BWF, Selasa (16/3/2021).
Baca Juga: PBSI Tarik Gregoria, Tak Ada Wakil Tunggal Putri di All England 2021
Kendati demikian, Momota menegaskan bahwa dirinya akan tetap berjuang sekuat tenaga demi bisa meraih hasil terbaik dari turnamen BWF World Tour level Super 1000 tersebut.
"Saya tidak berpikir bahwa pertandingan nanti bisa berjalan mudah. Meski begitu, saya percaya dengan apa yang telah saya lakukan selama ini dan akan berjuang sekuat tenanga dalam pertandingan di luar negeri," kata Momota lewat Twitter.
"Saya juga berterimakasih kepada orang-orang yang telah memberikan dukungan. Juga untuk semua orang di Tohoku," tambahnya.
All England 2021 akan berlangsung pada 17-21 Maret. Turnamen tersebut bakal berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris.
Berita Terkait
-
Top Sport: Tampil Apik di Tes Pramusim, Quartararo Siap Hadapi MotoGP 2021
-
Masih Cedera, Carolina Marin Mundur dari All England 2021
-
All England 2021: Hasil Tes PCR Negatif, Tim Indonesia Segera Berlatih
-
Pantang Mati Gaya di Tengah Isolasi, Greysia Polii Olahraga di Lorong Hotel
-
Kangen Bertanding, The Minions Jadikan All England Ajang Pelampiasan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia