Suara.com - Satu hari menjelang mulainya All England 2021, ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku ingin bermain lebih santai dan tak ingin terbebani dengan status juara bertahan pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
"Tidak ada tekanan sebagai juara bertahan, saya coba untuk tidak menjadikannya beban. Dibawa santai saja seperti pertandingan lain, tapi tetap fokusnya dijaga dan targetnya juara," kata Melati dalam rilis resmi PBSI seperti dimuat Antara, Selasa (16/3/2021).
Melati menuturkan persiapan yang dilakukan kurang lebih satu bulan sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Sementara itu, Praveen Jordan yang sempat mengalami cedera bahu, mengaku saat ini kondisinya sudah sembuh dan kembali normal.
"Kondisi saya sudah normal, sudah fit. Kemarin dan hari ini juga sudah mencoba latihan. Fokusnya mengembalikan kondisi fisik dulu dan mencari capeknya. Biar terbiasa main di udara dingin," kata Jordan.
Disinggung tentang peluang mempertahankan gelar, Jordan/Melati kompak fokus satu pertandingan ke satu pertandingan saja karena semua lawan yang mereka hadapi pada level Super 1000 ini sepadan.
"Motivasi mempertahankan gelar juara pasti ada. Hanya saya mau lebih menikmati selangkah demi selangkah. Tidak boleh terlalu ambisi, tetapi harus optimistis," ucap Jordan.
"Harapannya ingin mempertahankan gelar. Tapi kami sadar, itu tidak mudah. Jadi fokusnya satu-satu saja, lawan juga sudah merata. Kami harus waspadai semua lawan," timpal Melati.
Di babak pertama, Jordan/Melati yang menempati unggulan pertama akan menghadapi wakil India Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana.
Baca Juga: All England 2021: Apriyani Mantapkan Persiapan Teknik dan Fisik
Pelatih ganda campuran Richard Mainaky yang tidak bisa mendampingi anak asuhnya di turnamen ini sempat menitipkan pesan bagi mereka.
"Kak Icad sempat berpesan sebelum kami berangkat. Dia bilang kami harus mengingat masa-masa awal berpasangan hingga bisa ada di titik ini. Lalu pikirkan apa yang berubah. Itu yang harus diperbaiki. Intinya lebih ke introspeksi diri masing-masing," ungkap Melati.
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
-
Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria Terhenti di Babak Perempat Final
-
Hasil Indonesia Open 2024: Rehan/Lisa Disingkirkan Unggulan Pertama di Babak 32 Besar
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda