Suara.com - Valentino Rossi menilai para rider muda saat ini kurang menaruh rasa hormat kepada pebalap yang lebih senior atau veteran.
Menurut rider Petronas Yamaha SRT itu, hal tersebut bukan hanya terjadi di ranah MotoGP saja. Fenomena perubahan sikap para anak muda juga bisa dilihat secara umum di masyarakat.
Rossi menjelaskan bahwa di awal karier balapnya pada 25 tahun lalu, para pebalap muda memiliki begitu banyak respek terhadap para senior.
Dia sendiri mengklaim amat menghormati penunggang besi berpengalaman yang meniti karier lebih dulu darinya. Rossi bahkan menganggap beberapa pebalap senior bak pahlawan.
“Ketika saya masih muda, itu berbeda dan kami orang-orang muda lebih menghormati para veteran daripada yang mereka lakukan sekarang," kata Rossi dikutip dari Motosan, Jumat (2/4/2021).
"Tapi itu garis umum di seluruh dunia, tidak hanya terjadi di MotoGP," tambahnya.
Meski tak disebutkan, perkataan Rossi mengingatkan pada perselisihan dirinya dan Marc Marquez. Rider Spanyol yang lebih muda 14 tahun dari The Doctor tak segan untuk beradu argumen.
"25 tahun yang lalu Anda harus menunjukkan banyak rasa hormat dan sekarang tidak persis seperti itu," kenang Rossi.
"Saya berpacu melawan pilot dengan banyak pengalaman, seperti Kazuto Sakata, Ueda atau Raudies, dan saya melihat mereka sebagai pahlawan saya," tambahnya.
Baca Juga: Marc Marquez Siap Terbang ke Qatar Dalam Waktu Dekat, Bakal Turun Balapan?
Berita Terkait
-
Sudahlah Rossi, Pensiun Saja!
-
Begini Harapan Valentino Rossi Jelang MotoGP Doha 2021, Siap Raih Podium?
-
Menangi Seri Perdana MotoGP 2021, Vinales Coba Jaga Momentum di Losail
-
Jadwal MotoGP Doha 2021: Latihan Bebas, Kualifikasi, hingga Balapan
-
Top 5 Sport: Tak Jadi Lawan Holyfield, Mike Tyson Jilat Ludah Sendiri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025