Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menerima audiensi Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI), di ruang kerjanya di lantai 10, gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2021).
Hadir dalam pertemuan ini Ketua Umum PB PERKEMI, Syaifudin Aswari Rivai, Sekretaris Jenderal, Arif Chandra, Pendiri PERKEMI Indra Kartasasmita dan Majelis Tinggi PERKEMI, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji.
Menpora Amali mengatakan, kedatangan PB PERKEMI untuk melaporkan kegiatan dan aktivitas yang dijalankan selama ini termasuk juga menjelaskan terkait sejarah PERKEMI dan hubungannya dengan Shorinji Kempo di Jepang.
"Hari ini saya menerima ketua umum dan pengurus besar serta pendiri PERKEMI, mereka melaporkan aktivitas yang sudah dilakukan selama ini serta berbagai hal," kata Menpora Amali, usai pertemuan.
Selain itu, Amali juga menyampaikan bahwa kedatangan PB PERKEMI untuk melaporkan dan meminta dukungan terkait rencana keikutsertaan mereka dalam kejuaraan dunia Kempo dan Sea Games 2023 nanti.
"Tentu pemerintah sangat mengapresiasi dan mendorong dan kehadiran dari beliau-beliau ini ke tempat kami itu sebagai pertanda bahwa kami sangat menyambut baik kepengurusan PB PERKEMI dibawah ketua umum Pak Aswari," jelasnya.
Pada kesempatan ini, Menpora juga menyampaikan bahwa pemerintah mendorong pengurus besar dan para atlet agar Shorinji Kempo tetap bersemangat
"Kami mendorong supaya para pengurus dan atlet-atletnya tetap semangat. Walaupun sekarang sedang pandemi. Tetapi tidak mengurangi keingingin untuk melakukan berbagai hal supaya olahraga kempo ini tetap eksis," ungkapnya.
Sementara itu, terkait adanya adanya dua organisasi Kempo. Menpora Amali menegaskan bahwa sikap pemerintah mendukung organisasi Kempo tertua di Indonesia yakni PERKEMI yang sudah berusia 56 tahun dan statusnya hukum di Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga: Komisi X Dukung Kemenpora Gugat BWF ke Pengadilan Arbitrase Olahraga
"Kita lihat aja sejarahnya, kemudian bagaimana tercatatnya di Kementerian Hukum dan HAM dan di KONI. Di KONI itu mereka ini (PERKEMI) terdaftar. Mreka ada di 33 provinsi," papar Amali.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PB PERKEMI, Syaifudin Aswari Rivai mengungkapkan bahwa organisasinya sudah berumur 56 tahun dan sudah tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia.
"Kita memiliki 1800 dojo, tempat berlatih di seluruh Indonesia. Kita memiliki kurang lebih 350 ribu kenshi aktif dan kita sudah mengikuti kegiatan-kegiatah dari Popnas, PON, sampai ke Sea Games. Bahkan kita pernah menjadi juara umum mendapatkan begitu banyak medali di Sea Games," jelasnya.
Oleh karena itu, dia berharap dukungan pemerintah, khususnya Kemenpora dalam setiap event yang akan diikuti PERKEMI ke depan.
"Kami berharap Pak Menteri, agar kiranya kami mendapat dukungan untuk mengikuti Sea Games 2023 nanti di Kamboja. Pak Menteri terimakasih responsnya. Terimakasih dukungannya, kepada PERKEMI," tutup Aswari.
Berita Terkait
-
Perempatfinal Piala Menpora Segera Bergulir, Ini Harapan Zainudin Amali
-
Ambil Peran Positif di Masa Pandemi, Menpora Minta Pemuda Lakukan 4 Hal Ini
-
Menpora Berharap BWF Evaluasi Turnamen Pasca Insiden di All England 2021
-
Puji Prokes Piala Menpora, Kapolri Buka Peluang Izinkan Liga 1 2021 Digelar
-
Lakukan Sidak, Ini Kata Kapolri soal Penerapan Prokes di Piala Menpora
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia