Suara.com - Buang peluang podium secara percuma, Alex Rins mendadak panen kritik usai melakoni balapan MotoGP Portugal di hari Minggu lalu.
Jatuh jelang akhir balapan saat berada di posisi kedua, pembalap tim Suzuki ini membantah bahwa dirinya terlalu ngotot membuntuti juara seri tersebut, Fabio Quartararo.
Dilansir dari GP One (20/4/2021), pria Spanyol ini mengatakan bahwa dirinya tak melakukan kesalahan saat terjatuh.
"Saya terkesan dengan jalannya balapan. Saya banyak berkembang dari tahun lalu. Saat balapan, saya berada di batas, dan Fabio sangat cepat," ucapnya.
"Saya melihat data saat saya jatuh, saya tak melakukan kesalahan di tikungan, saya mengerem di tempat yang sama dengan tekanan yang sama, kadang ini memang terjadi," lanjutnya.
Rekan setim dari juara dunia musim lalu ini juga menambahkan bahwa dirinya agak menyesal telah membuang peluang untuk mendulang poin.
Sebagai catatan, kecelakaan serupa sudah terjadi beberapa kali, termasuk di tahun lalu, membuatnya gagal memuncaki klasemen MotoGP 2020.
"Saya tak tahu kenapa, ini sulit untuk dijelaskan. Hari ini saya melihat pemanasan dan rasanya mirip seperti di Qatar," ungkap peraih posisi 3 klasemen di balapan tahun lalu.
"Saya tak bisa bilang bahwa ban Michelin itu buruk, mungkin lintasan tidak dalam kondisi terbaik," tutupnya.
Baca Juga: Raih Podium di MotoGP Portugal, Ini Target Fabio Quartararo Selanjutnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev