Suara.com - Ganda campuran bulu tangkis Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku optimistis bisa menambah poin pada dua turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung di Singapura dan Malaysia.
Hal tersebut mereka sampaikan sehubungan dengan keputusan BWF yang menunda ajang India Open 2021 karena melonjaknya angka positif COVID-19 di negara tersebut yang melebihi 15 juta kasus.
"Kami sebenarnya sedang fokus latihan ke India, tapi karena ditunda sekarang kami punya cukup banyak waktu untuk bersiap ke dua turnamen berikutnya. Sebenarnya ini menguntungkan kami, karena semakin sedikit kualifikasinya dan kami masih ada di peringkat delapan. Berbeda kalau kami tidak di posisi sekarang," kata Hafiz seperti dilansir PBSI melalui rilis resminya, Selasa (20/4/2021).
Saat ini, Hafiz/Gloria masih berada di peringkat kedelapan "Race to Olympic Tokyo" dengan raihan 60.851 poin. Menyusul pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di peringkat kesembilan dengan 60.566 poin, dan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris dengan 59.868 poin di peringkat ke-10.
Sementara di peringkat 11 ada pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie yang mengumpulkan 56.792 poin.
Dengan dua turnamen kualifikasi tersisa yaitu Malaysia Open dan Singapore Open, rentan bagi Hafiz/Gloria disalip pesaingnya-pesaingnya itu andai mereka tidak meraih hasil yang maksimal.
Hafiz/Gloria dituntut untuk mempertahankan peringkat delapan agar bisa merebut satu tiket Olimpiade Tokyo yang tersisa.
"Insyaallah saya optimistis, dengan latihan yang keras dan konsisten seperti ini nanti bisa meraih hasil bagus. Asal kami bisa terus ngotot dan bermain memaksa," kata Hafiz menambahkan.
Menyikapi hal ini, PBSI melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rionny Mainaky, menilai penundaan India Open adalah langkah tepat karena keamanan dan kesehatan timnas bisa terjamin.
Baca Juga: India Open 2021 Ditunda, PBSI Riang Gembira, Kenapa?
Namun Rionny tetap mengingatkan Hafoz/Gloria agar berjuang habis-habisan di Malaysia dan Singapura agar bisa mengamankan tiket ke Olimpiade.
"Di dua turnamen sisa itu mereka harus habis-habisan, di latihan juga harus maksimal mumpung waktu persiapan makin panjang," Rionny menuturkan.
Berita Terkait
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel