Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap Olimpiade dapat berjalan di Jepang pada musim panas ini, tetapi harus ada penilaian untuk menentukan cara terbaik dalam mengelola risiko dari pandemi COVID-19.
"Ini adalah harapan kami agar Olimpiade dapat terlaksana," kata kepala program darurat WHO, Mike Ryan, Reuters melaporkan seperti diuat Antara, Jumat (7/5/2021).
Dia menggambarkan pihak berwenang Jepang "sangat kompeten" untuk membuat keputusan tentang bagaimana menggelar Olimpiade sambil tetap menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
Sementara itu, muncul sebuah petisi daring yang menyerukan agar Olimpiade dibatalkan. Petisi yang muncul di tengah kekhawatiran publik yang kian besar atas penyelenggaraan Olimpiade dalam masa pandemi itu telah mengumpulkan hampir 200.000 tanda tangan dalam beberapa hari terakhir.
Namun, penyelenggara juga telah berulang kali mengatakan Olimpiade akan dilanjutkan, dan mengungkapkan adanya protokol COVID-19 yang terinci bagi atlet dan ofisial.
Pemerintah Jepang sedang berupaya untuk memperpanjang status keadaan darurat di Tokyo dan tiga wilayah lainnya hingga 31 Mei dalam rangka meredam lonjakan kasus virus corona dengan waktu kurang dari tiga bulan sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo.
Meski begitu, Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) bersikeras bahwa Olimpiade akan tetap berlangsung.
Perusahaan farmasi raksasa yang berbasis di AS, Pfizer Inc, dan mitranya dari Jerman BioNTech SE, Kamis, mengumumkan kesepakatan mereka dengan IOC untuk mendonasikan vaksin mereka guna membantu memvaksinasi mereka yang berpartisipasi dalam Olimpiade.
Diperkirakan ada lebih dari 11.000 atlet yang akan berlaga dalam Olimpiade Tokyo yang akan dimulai 23 Juli hingga 8 Agustus. Namun sudah banyak atlet yang telah divaksin di negara asal mereka.
Baca Juga: Darurat COVID-19 Tokyo Diperpanjang, Presiden IOC Kena Imbasnya
IOC berjanji Olimpiade akan terselenggara dengan aman, karena panitia telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan selama Olimpiade berlangsung.
Berita Terkait
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
Who Am I?: Salah Satu Film Paling Berbahaya Jackie Chan, Malam Ini di Trans TV
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia