Suara.com - Dua wakil atletik Indonesia dalam ajang "World Athletics Continental Tour 2021", Lalu Muhammad Zohri dan Sapwaturrahman, bertekad memperbaiki performa mereka usai mencatatkan hasil kurang memuaskan dalam ajang uji coba Olimpiade Tokyo tersebut, Minggu (10/5/2021).
"Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa kasih yang terbaik di kejuaraan uji coba ini. Harapan saya semoga di kejuaraan selanjutnya bisa lebih maksimal dan memberikan yang terbaik," kata Zohri melalui rilis video PB PASI di Jakarta, Minggu.
Dalam ajang ini, Zohri berlomba pada nomor sprint 100 meter putra. Pada sesi pemanasan, pelari asal Nusa Tenggara Barat ini mencatatkan waktu 10,38 detik. Namun catatan waktunya anjlok pada babak final dengan 10,45 detik dan menempati peringkat ketujuh dari delapan peserta yang lolos dari babak pemanasan.
Kendati begitu, pencapaian ini dinilai PB PASI sudah cukup membuktikan ketahanan fisik Zohri setelah mengalami cedera yang memaksanya menjalani operasi meniscus, serta menjalani proses pemulihan hingga enam bulan lamanya.
Sementara Sapwa yang bersaing pada nomor lompat jauh belum bisa menambah perolehan tiket Olimpiade bagi timnas atletik karena gagal mencapai batasan kualifikasi.
Pada ajang uji coba yang berlangsung di Olympic Stadium Tokyo ini, Sapwa hanya mencatat lompatan sejauh 7,22 meter pada kesempatan pertama.
Menyikapi kegagalan tersebut, Sapwa kecewa dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa bertanding maksimal.
Padahal pada catatan sebelumnya dari pelatnas, Sapwa mencatatkan lompatan terjauh 8,19 meter atau hanya kurang tiga centimeter dari batas kualifikasi Olimpiade.
"Terima kasih atas dukungannya, tapi saya mohon maaf karena masih banyak kekurangan. Inilah hasil yang sudah kami berikan sebaik mungkin. Apapun kendalanya kami ingin memperbaiki itu sehingga ke depan bisa lebih baik," tutup Sapwa.
Berita Terkait
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Dapat Apparel Baru Jelang Olimpiade 2024
-
Siap Beraksi di Olimpiade Paris, Lalu Muhammad Zohri Usung Target Ukir Catatan di Bawah 10 Detik
-
Tim Indonesia Tambah 4 Atlet Lolos Olimpiade 2024, Salah Satunya Lalu Muhammad Zohri
-
Lalu Muhammad Zohri Bersiap Ikuti Tokyo Open demi Tiket Olimpiade 2024 Paris
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand