Suara.com - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri masih setia mengusung target menorehkan catatan lari 100 meter dengan catatan waktu di bawah 10 detik, saat berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Lalu Muhammad Zohri berhak tampil di Olimpiade Paris pada nomor lari 100 meter putra, berkat alokasi University Place.
Itu akan menjadi penampilan kedua Zohri di ajang Olimpiade. Sebelumnya ia sudah pernah mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 dan terhenti di heat empat dengan catatan waktu 10,26 detik.
“Target saya sih tidak pernah berubah ya dari dulu. Dari 2019 saya targetkan karena banyak cedera, jadi target itu belum saya capai sampai saat ini. Dan targetnya besok sih ya lari di bawah 10 (detik) lah,” kata Zohri seperti dimuat Antara, Kamis (27/6/2024).
Sewajarnya atlet yang tampil di pesta olahraga sebesar Olimpiade akan merasa beban yang sangat berat. Akan tetapi, pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengaku tidak merasakan banyak tekanan.
Terlebih, Zohri bukan sosok yang aktif bermain media sosial, sehingga ia merasa lebih mudah mengeliminasi gangguan-gangguan non teknis yang mungkin menerpanya.
“Menurut saya sih nggak ada beban sebenarnya ke luar negeri gitu, apalagi bertanding. Ya saya di sini juga mempersiapkan, punya latihan mental segala macam. Itu sudah saya persiapkan dari sini gitu, jadi ya di sana fokus tanding saja sih,” tutur Zohri.
Perihal pencapaiannya di Olimpiade Tokyo 2020 yang kurang maksimal, Zohri menyebut bahwa hal itu disebabkan beberapa cedera serius yang sempat menimpanya. Namun kini ia siap bangkit untuk memberikan penampilan terbaik di Olimpiade Paris.
“Kalau saya pribadi sih mengatasi itu ya apa namanya, saya sudah mencatat tujuan dan mimpi saya. Jadi kayak mana pas saya mengalami cedera, bagaimana caranya saya bangkit lagi. Bisa mengejar mimpi itu,” ucap Zohri yang juga mewakili Indonesia pada Asian Games 2022 itu.
Baca Juga: Tatap Olimpiade Perdananya di Paris, Fajar / Rian Super Antusias
Indonesia sejauh ini telah meloloskan 27 atlet untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Berita Terkait
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Patrick Kluivert Mau Tambal Kegagalan Shin Tae-yong, Bukan Cuma Lolos Piala Dunia 2026
-
Shin Tae-yong: Nggak Tahu Mau Ngomong Apa...
-
3 Fakta Timnas Indonesia Sepanjang 2024: Hampir Lolos Olimpiade Paris
-
Kisah Atlet India Alami Depresi Hingga Nyaris Bunuh Diri Gara-gara Tak Lolos ke Olimpiade Paris
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025