Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengatakan bakal lebih memilih "tinggal di rumah" apabila sudah tidak bisa bersaing dan tampil kompetitif dengan rider-rider yang lebih muda.
Pernyataan itu dilontarkan Marc Marquez saat ditanya apakah usianya yang kini 28 tahun masih terbilang muda dan bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
The Baby Alien --julukan Marc Marquez-- merupakan rider paling dominan di MotoGP dalam sedekade terakhir dengan enam gelar juara dunia dari tujuh musim sejak 2017.
Namun keraguan terkait kiprahnya di kelas premier menyeruak setelah dirinya dibekap cedera parah pada MotoGP 2020 hingga harus absen hingga akhir musim.
Tanpa kehadiran Marc Marquez, persaingan MotoGP 2020 amat beragam. Rider-rider muda bergantian unjuk kebolehan, di mana gelar juara pada akhirnya disabet Joan Mir (23) dari Suzuki.
Marquez tak menampik bahwa kejayaan seorang pebalap ada masanya. Dia yakin dominasinya bakal tergerus seiring waktu berjalan.
Meski demikian, Marquez menegaskan masih termotivasi dan percaya diri bisa memperebutkan gelar juara dunia MotoGP untuk beberapa musim mendatang.
"Pada usia 28 tahun, saya masih merasa muda," kata superstar asal Cervera itu sambil mengedipkan mata.
"Saya termotivasi untuk terus maju dan belajar dari semua orang ini," tambahnya sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Usai Tes Jerez, Valentino Rossi Sedikit Girang, Ada Apa Gerangan?
Lebih jauh, rider asal Spanyol itu menyebut akan tahu kapan harus berhenti membalap. Bila sudah tak kompetitif lagi, dia merasa lebih baik berada di rumah alih-alih mengaspal di atas kuda besi.
Secara tak langsung, perkataan Marc Marquez seperti menyindir rivalnya, Valentino Rossi (42) yang terus membalap kendatai sejak beberapa tahun terakhir sudah kesulitan bersaing dengan rider-rider baru.
"Akan tiba saatnya ketika Anda harus menerima bahwa generasi baru lebih baik dari Anda. Kemudian Anda berhenti atau melanjutkan," beber Marquez.
"Tetapi jika saya tidak merasa kompetitif untuk memenangkan balapan, maka lebih baik saya tinggal di rumah. Karena saya di sini untuk bertarung dengan semua orang ini," tambahnya.
Berita Terkait
-
Ayah Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Kini Lebih Jinak Dibanding Musim Lalu
-
Top 5 Sport: Jalan ke Olimpiade Kian Terjal, Hafiz/Gloria Menolak Putus Asa
-
Jorge Lorenzo Sebut Jack Miller Pembalap 'Bejo' Usai Podium MotoGP Spanyol
-
Sering Dihujat Haters, Valentino Rossi Justru Semakin Kuat
-
Top 5 Sport Sepekan: Pengakuan Mencengangkan Rossi Setelah MotoGP Jerez
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand