Suara.com - Mantan pebulu tangkis nasional Liliyana Natsir yang biasa disapa Butet menjalani rutinitas baru sebagai presenter dalam sebuah rubrik bincang atlet bertajuk "Tektokan Ala Butet" yang tayang dalam saluran Youtube resmi PB Djarum.
Atlet yang pensiun 2019 ini, mengangkat tema dunia bulu tangkis mulai dari teknik bermain, kisah atlet yang belum diketahui publik, sampai segmen-segmen menarik lainnya.
"Waktu itu sempat kepikiran bikin sesuatu yang segar dan bisa jadi kesibukan yang positif. Akhirnya ngobrol dengan tim media sosial PB Djarum. Mereka menyambut baik, dan tercetuslah #TektokanAlaButet. Melalui program ini, saya ingin memberi kontribusi di dunia bulu tangkis, meskipun saya sudah tidak aktif lagi sebagai pemain," kata Butet dalam keterangan tertulis PB Djarum, Selasa.
Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini mengaku sempat kesulitan menjadi pembawa acara dan bahkan ssempat tegang saat pertama kali pengambilan gambar.
"Ternyata tampil di depan kamera sebagai 'host' sangat berbeda. Saya sudah biasa diwawancara tapi sekarang justru saya yang mewawancarai. Tantangannya mulai dari harus menguasai materi, latar belakang narasumber, mengolah kata yang tepat, lalu persiapan mental dan penampilan," kata dia.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini sudah memandu tiga episode, dengan episode pertama menampilkan mantan pasangan Butet dalam ganda campuran, Tontowi Ahmad yang akrab dipanggil Owi.
Pada episode kedua, tampil mantan pasangan Butet dari sektor ganda putri periode 2006-2010 yaitu Vita Marissa. Terakhir ganda campuran Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.
"Saya berharap ini menjadi tontonan yang menghibur dan menularkan energi positif. Bintang tamu yang dihadirkan juga punya segudang prestasi dan telah banyak mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Saya berterima kasih atas apresiasi dan dukungan pemirsa yang merespon positif #TektokanAlaButet. Maju terus bulutangkis Indonesia!," tutur Butet. (Antara)
Baca Juga: Tertangkap Basah Jalan Bareng Bule, Butet Beri Penjelasan Konyol
Berita Terkait
-
Sembilan Talenta Muda Lolos Audisi Umum PB Djarum 2025, Ini Daftar Lengkapnya
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki