Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sukses melaju ke babak kedua Spain Masters 2021, Selasa (18/5/2021) malam WIB.
Pada pertandingan 32 besar di Palacio de Deportes Carolina Marín itu, Pramudya/Yeremia mengatasi Emil Lauritzen/Mads Vestergaard (Denmark) dengan skor 19-21, 21-13, 21-14.
"Di gim pertama tadi kami mainnya masih terburu-buru, agak kurang tenang. Bolanya yang lambat juga agak berpengaruh. Ada beberapa pukulan saya tidak pas karena bola belum sampai, saya sudah memukul duluan," ujar Yeremia usai laga dalam rilis, Selasa (18/5/2021).
"Terus kami juga belum pernah bertemu lawan ini, ternyata mainnya lumayan," lanjutnya.
Meski menang, Pramudya/Yeremia sempat dirugikan oleh keputusan service judge yang berulang kali mem-fault mereka.
"Sangat berpengaruh ketika service judge beberapa kali nge-fault service kami. Apalagi di poin 19-20 padahal saya sudah menurunkan kaki dan tangan tetap saja kena fault. Mungkin kalau tidak fault, ceritanya bisa berbeda," ungkap Yeremia.
"Beruntung tadi pelatih kami (Aryono) coba berdiskusi dengan dia dan ada referee juga mendampingi di gim selanjutnya. Setelah itu kami tidak difault lagi," tambahnya.
Ditanya mengenai target, Pramudya/Yeremia hanya ingin bermain all out setiap pertandingan.
"Semua pemain targetnya pasti juara, begitu juga dengan kami. Tapi untuk sekarang kami ingin bermain all out dulu di setiap pertandingan," tutur Pramudya.
Baca Juga: Spain Masters 2021: Shesar Hiren Rhustavito Bidik Gelar Juara
"Memikirkan satu langkah demi satu langkah saja. Insya Allah kalau sudah tampil bagus, hasil pasti mengikuti," tambahnya.
Berita Terkait
-
Spain Masters 2021: Carolina Marin Mundur, Ruselli Hartawan Dapat Bye
-
Spain Masters 2021: 16 Wakil Indonesia Siap Mainkan Babak Pertama
-
Spain Masters 2021: Trauma Tes PCR Sempat Hantui Febriana/Amalia
-
Spain Masters 2021: Target Putri KW di Rumah Idola
-
Top 5 Sport: Marquez Bakal Pensiun Jika Sudah Kalah Bersaing, Sindir Rossi?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand