Suara.com - Valentino Rossi mulai merasakan muak karena balapan tanpa adanya penonton di sirkuit. Ia merasa kalau balap tanpa adanya penonton seperti 'garing'. Karena tujuan dari pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut menghibur para penonton.
Pembalap berjuluk The Doctor ini merasa bahagia menjalani balap dengan dihadiri banyak penonton.
Namun semenjak pandemi, Rossi pun mulai tak menikmati balap karena kehilangan euforia penonton yang selalu ada di sirkuit.
Sampai-sampai pembalap berpaspor Italia itu sempat berpikir apakah perlu untuk tetap terus balapan di tengah kondisi sirkuit yang kosong?
"Suasana seperti tidak nyata. Kondisi sirkuit yang kosong hampir seperti lokasi pasca ledakan nuklir. Benar-benar menyedihkan," kata Rossi, dikutip dari Speedweek.
"Terkadang timbul pertanyaan pada diri sendiri, apa gunanya kami balapan tanpa ada yang menonton? Tapi, kami harus menerima keadaan itu," tambah pembalap berusia 42 tahun tersebut.
"Menurut saya, masih jauh lebih baik itu (balapan di sirkuit yang kosong) daripada tidak balapan sama sekali. Tentunya mudah-mudahan semua akan segera kembali normal," imbuh Rossi.
Perasaan kesal Valentino Rossi pun ternyata dikabulkan. Nantinya di MotoGP Belanda 2021, bakal ada penonton yang menyaksikan aksinya di atas sirkuit.
Meskipun kapasitas penonton tidak seperti pada masa sebelum pandemi. Namun hal ini bisa menjadi obat kangen dari Valentino Rossi yang merindukan balap dihadiri para penonton.
Baca Juga: Lorenzo Tantang Marc Marquez Membalap Hingga Seusia Valentino Rossi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025