Suara.com - Eks pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo menyanjung semangat dan kemampuan Valentino Rossi yang masih bisa membalap di level tertinggi pada usia 42 tahun.
Meski secara terang-terangan menganggap The Doctor --julukan Rossi-- sudah "habis", dia percaya tak semua pebalap bisa meniru apa yang dicapai mantan rivalnya itu.
Sebagai pebalap gaek, kans Rossi untuk meraih gelar juara dunia memang sudah sangat kecil. Namun melihat dia konsisten masuk Top 10 di mayoritas seri balapan, Lorenzo pun memberikan apresiasi.
Lorenzo mengaku penasaran apakah para pebalap generasi saat ini, termasuk Marc Marquez dan rising star Francesco Bagnaia bisa menyamai level Rossi di usia 42 tahun.
“Anda harus memahami bahwa Rossi berusia 42 tahun. Waktu berlalu untuk semua orang, itu normal. Anda sudah merasakannya ketika Anda berusia tiga puluh, apalagi 42," kata Lorenzo dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (20/5/2021).
"Tapi apa yang dia lakukan di beberapa kesempatan, berjuang untuk barisan depan atau posisi terdepan, dia bisa melakukannya karena itulah Valentino Rossi. Saya ingin melihat Marc Marquez, atau Miller, atau Bagnaia di usia 42 tahun," tambahnya.
Valentino Rossi saat ini mengaspal bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT. Dalam lima seri balapan yang telah berlangsung musim ini, The Doctor kesulitan bersaing.
Rider asal Italia itu untuk sementara duduk di peringkat ke-19 klasemen Kejuaraan Dunia. Dia baru mengumpulkan sembilan poin hasil dari sekali finis ke-12 dan ke-11, serta tiga kali pulang tanpa poin karena terjatuh.
Baca Juga: Top 5 Sport : Jatuh Bangun di Prancis, Marc Marquez Kesal Gagal Menang
Berita Terkait
-
Berhasil Masuk Lima Besar, Danilo Petrucci Mulai Bicarakan Perebutan Podium
-
Balik ke Puncak Klasemen, Fabio Quartararo Girang Bukan Main
-
Top 5 Sport: Tunggal Putri RI Saling Jegal di 16 Besar di Spain Masters
-
MotoGP Prancis: Marc Marquez Gagal Finis karena Terlalu Pede
-
Tak Mau Lewatkan Balapan di Indonesia, Valentino Rossi Batal Pensiun?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand