Suara.com - Pelita Jaya Bakrie Jakarta memaksakan gim ketiga final IBL 2021 dimainkan seusai menyamakan kedudukan 1-1 melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Pelita Jaya bangkit dari kekalahan sehari sebelumnya dan memenangi gim kedua final dengan skor 71-65 atas Satria Muda di Mahaka Square Arena, Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Muhammad Hardian Wicaksono menjadi pemain terbaik game ini dengan mencetak 21 poin, enam rebound dan dua assist, demikian catatan statistik laman resmi IBL.
Kemenangan Pelita Jaya juga disokong 16 poin, tujuh rebound dan enam assist dari Agassi Goantara, 13 poin dan lima steal dari Andakara Prastawa Dhyaksa serta 10 poin yang disumbangkan Reggie William Mononimbar.
Sebaliknya Satria Muda, Arki Dikania Wisnu kembali menjadi penopang lewat 18 poin, diikuti 14 poin dan sembilan assist dari Hardianus Lakudu serta 11 poin dari Juan Laurent Kokodiputra.
Dengan kemenangan ini, Pelita Jaya praktis memaksa Satria Muda harus menjalani gim ketiga final Minggu pekan ini, juga di tempat sama, untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara.
Pada awal laga, Pelita Jaya tampil begitu berbeda dibanding gim pertama bahkan tembakan perimeter dua angka Agassi membuat mereka memimpin 13-6 sekaligus memaksa Pejic meminta time-out untuk Satria Muda saat gim kedua belum berlangsung empat menit.
Setelah jeda, Satria Muda tampil lebih tenang dan meraup lima angka secara beruntun lewat tripoin Hardianus serta jump shot Laurentius Oei sehingga memangkas jarak menjadi 11-13, sekaligus memaksa Ocky giliran meminta time-out untuk Pelita Jaya pada sisa waktu empat menit 50 detik.
Sesudahnya Pelita Jaya menemukan kembali ritme mereka dan tripoin yang dilesakkan Agassi pada sisa waktu 25 detik menjauhkan jarak jadi 21-15.
Baca Juga: Final IBL 2021: Libas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut Gim Pertama
Hardianus membalas lewat layup pada sisa waktu enam detik, tapi dia terjebak melakukan pelanggaran terhadap Prastawa di luar busur tepat sebelum bel berbunyi. Beruntung Prastawa, gagal melesakkan satu pun dari tiga lemparan bebas sehingga keunggulan 21-17 bagi Pelita Jaya tak berubah hingga kuarter pertama berakhir.
Kepercayaan diri masih menghinggapi anak-anak Pelita Jaya dalam kuarter kedua sampai Respati Ragil Pamungkas membukukan four-point play yang meperlebar keunggulan menjadi 27-19 pada sisa waktu enam menit 53 detik.
Satria Muda masih relatif kesulitan menerobos pertahanan Pelita Jaya yang solid. Pelita Jaya bahkan sempat memperlebar marjin keunggulan menjadi 15 poin setelah Reggie merangsek untuk menceploskan layup pada sisa waktu tiga menit 29 detik.
Permainan keras terus terlihat hingga wasit harus tiga kali menjatuhkan unsportmanlike foul dalam dua kuarter pertama, termasuk saat Reggie menjatuhkan Rivaldo Tandra Pangesthio dengan gerakan tak wajar pada sisa waktu dua detik menjelang paruh pertama usai.
Akibatnya Satria Muda mendapat dua lemparan bebas yang sukses dilesakkan Arki untuk memangkas ketertinggalan 29-39 kala paruh pertama pertandingan berakhir.
Pelita Jaya sempat memperlebar kembali marjin keunggulan menjadi 14 poin setelah Reggie menceploskan layup pada sisa waktu delapan menit 17 detik kuarter ketiga.
Berita Terkait
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Misi Baru Satria Muda Pindah Bandung: Taklukkan Hati Penggemar Basket di Jawa Barat
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel