Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon punya cara tersendiri untuk mengatasi tekanan besar jelang Olimpaide Tokyo.
Menurut Marcus, hal yang harus dilakukan dirinya dan Kevin adalah tetap tenang, dan sebisa mungkin hindari perasaan menggebu-gebu.
Kevin/Marcus dipatok merebut medali emas di Olimpiade Tokyo. Indonesia berharap banyak pada pasangan berjuluk The Minions itu karena kiprahnya dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak 2017, Kevin/Marcus terus berada di peringkat satu dunia. Puluhan gelar, termasuk dua trofi All England turut dipersembahkan mereka dalam periode tersebut.
"Faktor paling penting adalah menjaga mental dan tekanan. Harus bisa kontrol emosinya," kata Marcus perihal cara mengatasi tekanan jelang Olimpiade.
"Kami ditarget emas tapi tidak ada yang jamin bisa dapat kan? Jadi sebisa mungkin dijaga hatinya agar tidak menggebu-gebu pengen, nanti takutnya malah kepikiran dan kalah," tambahnya, dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (18/6/2021).
Bersama wakil proyeksi Olimpiade lainnya, Kevin/Marcus terus menjalani persiapan intensif di Pelatnas PBSI. Teranyar, keduanya ikut tampil dalam simulasi Olimpiade Tokyo garapan PBSI, Kamis (17/6/2021).
The Minions --julukan Kevin/Marcus-- menyebut penampilan mereka belum memuaskan pasca pertandingan yang "mengadu" mereka dengan juniornya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pasangan peraih dua gelar All England (2017, 2018) itu secara mengejutkan dibuat pontang-panting oleh Puramudya/Yeremia, hingga dipaksa bermain rubber game sebelum menang 18-21, 21-14, 21-16.
Baca Juga: Gol Cepat Denmark Sempat Bikin Syok Pemain Belgia
"Kalau puas 100% sih belum. Masih banyak yang harus diperbaiki dan dievaluasi, pola permainan juga belum nemu banget. Ya lebih ke teknis," ujar Kevin yang sudah menjalani dua kali vaksin usai terpapar Covid-19 bulan Januari lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Olimpiade Kian Dekat, Kevin/Marcus Masih Cari Pola Main
-
Absen di Wimbledon, Naomi Osaka Fokus ke Olimpiade Tokyo
-
Top 5 Sport: Timnas Indonesia Dikalahkan Korsel di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021
-
Sebulan Jelang Olimpiade, Praveen Jordan Alami Cedera
-
Respek! Ini Alasan Kevin De Bruyne Tak Selebrasi Berlebihan Kontra Denmark
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara