Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengungkapkan hasil dari simulasi Olimpiade Tokyo pekan lalu masih belum memuaskan, mengingat ada empat dari tujuh wakil Indonesia di Olimpiade mengalami kekalahan.
Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan rekan pelatnas, sedangkan yang mencetak kemenangan hanya Jonatan Christie, Marcus Fernaldi/Gideon dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
"Secara keseluruhan ada yang bisa maksimal, ada yang belum. Karena mereka sambil latihan berat dan masuk ke simulasi, itu tidak mudah. Tapi yang saya lihat untuk tim Olimpiade sudah cukup siap, terutama yang bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya," ujar Rionny melalui keterangan resmi PBSI seperti dilansir Antara, Senin (21/6/2021) .
Rionny menegaskan akan melakukan evaluasi bagi atlet yang kalah agar bisa mengeliminasi kekurangan sebelum bertolak ke Jepang.
Tim Olimpiade masih memerlukan sejumlah simulasi jelang keberangkatan karena beberapa atlet belum mendapatkan suasana pertandingan setelah lama absen dari turnamen.
"Kalau saya lihat kemarin itu kan uji coba. Saya lihat dari sisi fisik, teknik dan gerakan sudah lumayan, tapi saya merasa belum dapat suasana bertandingnya. Masih canggung dan belum lepas," ungkap Rionny.
Ia pun mengatakan akan mendorong pelatih untuk memperhatikan aspek tersebut agar atlet bisa mengembalikan suasana pertandingan. Oleh karena itu, pelatih diharapkan bisa mengadakan latih tanding secara mandiri.
"Pelatih harus jeli melihat ini. Latih tanding sendiri bisa dua atau tiga kali, buat seperti di turnamen, ada 'umpire' (wasit) dan lain-lain. Kalau kami buat lagi seperti (simulasi) kemarin sudah tidak ada waktu," pungkas Rionny.
Baca Juga: Ditarget Emas, Ini Cara Kevin/Marcus Atasi Tekanan Jelang Olimpiade
Berita Terkait
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel