Suara.com - Yamaha dan Maverick Vinales secara mengejutkan akan berpisah setelah musim 2021 usai menyusul kesepakatan untuk mengakhiri kontrak lebih awal.
"Menyusul permintaan Maverick Vinales, Yamaha telah sepakat untuk memajukan akhir dari kontrak berdurasi dua tahun yang ada saat ini," demikian pernyataan resmi tim Monster Energy Yamaha pada Senin (28/6/2021).
Vinales bergabung dengan Yamaha pada 2017 untuk menggantikan Jorge Lorenzo dan sejauh ini telah memenangi sembilan Grand Prix berseragam tim dengan logo tiga garpu tala itu.
Saat ini Vinales menghuni peringkat enam klasemen sementara dengan 95 poin, terpaut 61 poin dari Fabio Quartararo di puncak.
"Kemitraan ini sangat penting bagi saya dalam lima tahun terakhir, dan berpisah terbukti menjadi keputusan yang sulit," kata Vinales.
"Selama bersama di musim-musim itu, kami mengalami pencapaian yang sangat besar dan masa-masa sulit. Akan tetapi, perasaan yang mendasari adalah saling menghormati dan menghargai.
"Saya akan berkomitmen penuh dan akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk sisa musim ini.
Perpisahan itu membuka jalan bagi Vinales, yang baru saja naik podium kembali di Assen setelah juara di seri pembuka Qatar, untuk bergabung dengan tim lain yang masih belum melengkapi jajaran pebalap mereka untuk musim 2022 seperti Aprilia dan VR46.
Rumor hengkangnya Vinales telah beredar sejak Sabtu sore di Assen namun waktu itu baik Yamaha maupun Aprilia tak memberi sanggahan maupun konfirmasi yang jelas.
Baca Juga: Maverick Vinales dan Yamaha Resmi Berpisah di Akhir Musim Ini
Bahkan Vinales mengatakan kabar itu "tidak benar" di jumpa pers pascalomba, tapi dia memberi alasan kenapa ia kemungkinan ingin pergi dari Yamaha.
Hubungan Vinales dan Yamaha mencapai titik terendah ketika sang pebalap Spanyol finis terakhir di Grand Prix Jerman, di Sirkuit Sachsenring.
Itu merupakan hasil terburuk bagi Vinales sejak kemenangan dia di Qatar awal musim ini.
Lima hari setelah kemurungan di Sachsenring, Vinales memuncaki tiga sesi latihan di Assen, meraih pole, dan finis runner-up di belakang rekan satu Fabio Quartararo.
Kurangnya penjelasan teknis soal perubahan dramatis dalam performa itu diisukan menjadi salah satu hal yang mengurangi kepercayaan antara pebalap dan tim.
"Sedih mengetahui kami akan berpisah dengan Maverick pada akhir tahun ini," kata managing director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis.
Berita Terkait
-
Pilihan Skuter Matik Anti Pegal untuk Liburan Akhir Tahun
-
6 Aksesori Resmi Yamaha NMAX Turbo Mulai Rp85 Ribu, Bikin Motor Makin Ganteng dan Stabil
-
5 Rekomendasi Motor Matic Stylish untuk Siswi SMA, Modal Mulai Rp18 Jutaan Udah Kece
-
Adu Honda Vario 125 Street vs Yamaha X-Ride: Sama-sama Stang Telanjang, Siapa Raja Jalanan?
-
Pegang Rp 18 Juta Dapat Apa? Cek 6 Skutik Yamaha 125cc Rangka Besi Ini, Mana Paling Gaya?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar