Suara.com - Saat mengukuhkan 28 atlet yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora ), Zainudin Amali berpesan kepada 28 atlet yang terpilih untuk memanfaatkan momen ini untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Pesan tersebut disampaikannya bagi Kontingen Tim Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 secara virtual, dari Ruang Rapat lantai10 Kemenpora, Jakarta, Kamis (8/7/2021).
Adapun 28 atlet tersebut terdiri dari bulutangkis (11), atletik (2), panahan (4), menembak (1), dayung (2), angkat besi (5), surfing (1), dan renang (2).
"Saya pesan, kalian adalah atlet yang terpilih mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo. Semua atlet pasti ingin tampil di Olimpiade, tetapi tidak semua punya kesempatan. Kalian yang 28 inilah punya kesempatan mewakili 267 juta lebih rakyat Indonesia dan tentu harapan seluruh rakyat Indonesia. Manfaatkan momen olimpiade ini sebaik-baiknya untuk meraih prestasi," ujar Amali.
Menurutnya, cita-cita seorang atlet adalah berprestasi di olimpiade, karena prestasi yang tertinggi ukurannya adalah olimpiade.
"Anggaplah bahwa ini adalah olimpiade terakhir yang kalian ikuti sehingga kalian benar-benar berjuang demi merah putih, demi harkat dan harga diri bangsa Indonesia dan tentu juga kebanggaan buat kalian dan keluarga," katanya.
Upaya kerja keras pimpinan cabang olahraga, KONI, NOC Indonesia, CdM sehingga Indonesia bisa menghasilkan jumlah atlet yang melebih target sebelumnya. Sekarang Indonesia mengirim atlet beejumkah 28 atlet.
"Ini adalah hasil dari kerja sama semua stakeholder, sebab tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri tanpa dukungan dari para pimpinan cabang olahraga, KONI, NOC, atlet dan para pelatih. Alhamdulillah, hasilnya kita sudah bisa lihat, kita bisa mengirim 28 orang. Kita harapkan akan menjadi maksimal dalam perolehan medali," katanya.
Sebagaimana yang sudah dicanangkan di dalam grand design olahraga secara bertahap, Indonesia menargetkan prestasi yang membanggakan.
"Saya bersama Sesmenpora, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan bersama yang lain mengerjakan ini secara bersama-sama," jelasnya.
Baca Juga: Kemenpora Susun NSPK Pengembangan Kewirausahaan
"Ini adalah cara kita untuk me-review tentang ekosistem pembinaan olahraga nasional, sebagaimana yang telah disampaikan oleh presiden pada arahan beliau ketika haornas tanggal 9 September tahun 2020," tambahnya.
Di tengah pandemi Covid-19, Menpora juga berpesan kepada para atlet untuk menjaga kesehatan.
"Sekarang sedang dalam kondisi tidak normal, dalam suasana Covid-19. Tolong jaga kesehatan, jangan sampai kalian gugur hanya karena kalian tidak bisa bertanding.Tetap disiplin dalam dan menjalankan protokol kesehatan," tuturnya.
Upacara pengukuhan didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Surat Keputusan Olimpiade Tokyo oleh Sekjen NOC Indonesia Ferry J Kono yang didampingi Komite Eksekutif Rafiq Hakim Radinal dan Teuku Arlan Lukman.
Setelahnya janji atlet dibacakan Aflah Fadlan Prawira (renang) dan Diananda Chairunisa (panahan). Dilanjutkan pembacaan laporan Chef de Mission Kontingen Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani, amanat Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), dan amanat Menpora yang diakhir dengan pengukuhan Kontingen Olimpiade Indonesia secara resmi.
Setelah dikukuhkan, Kontingen Indonesia dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo pada 11.00 WIB. Upacara pelepasan dilakukan dari Istana Negara dengan undangan terbatas dan protokol kesehatan yang ketat, yaitu Menpora Zainudin Amali, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, CdM Rosan P Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir selaku IOC Member.
Hadir pula empat atlet yang datang ke Istana Negara yaitu Aflah Fadlan Prawira (renang), Windy Cantika (angkat besi), serta pemanah Arif Dwi Bagus Pangestu dan Bagas Prastyadi. Sementara atlet-atlet lainnya mengikuti upacara secara virtual dari pelatnas masing-masing, di mana enam cabang olahraga berada di Jakarta, rowing di Pengalengan, serta selancar ombak di Bali.
Berita Terkait
-
28 Atlet Indonesia Berangkat ke Olimpiade Tokyo
-
Presiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo
-
Menpora Kukuhkan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo
-
Menpora Amali Dorong Penguatan Wawasan Kebangsaan untuk Tumbuhkan Paham Anti Radikalisme
-
Menpora Dorong Penguatan Wawasan Kebangsaan untuk Tumbuhkan Anti Radikalisme dan Terorisme
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan