Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Roeslani dan pimpinan cabang olahraga atas upaya dan persiapan dalam menghadapi Olimpiade Tokyo 2020, yang akan berlangsung pada 23 Juli - Agustus 2021 di Tokyo Jepang.
“Saya terimakasih apresiasi luar biasa pada kedua tokoh ini kepada Pak Okto dan Pak Rosan, karena berkat kerja keras beliau berdua (kontingen dapat diberangkatkan) dan tentu dibantu oleh tim,” ujar Menpora.
Pernyataan ini disampaikan Menpora dalam konferensi secara virtual, Kamis (8/7/2021), setelah kontingen Indonesia dikukuhkan dan secara resmi dilepas Presiden Joko Widodo.
Menurut Amali, kerja keras NOC dan CdM, mulai dari persiapan, komunikasi dan memastikan bahwa kontingen Indonesia diterima dengan baik di Jepang, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19.
Selain itu, Menpora juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pimpinan cabang olahraga, pelatih dan para atlet yang sudah bekerja keras dan mempersiapkan diri menuju olimpiade ini.
Ia memastikan bahwa pemerintah berkomitmen dan mendukung para atlet dan ofisial yang berangkat agar tetap aman dan tidak ada masalah.
“Karena itu, jauh-jauh hari sudah divaksin semuanya dan mudah-mudahan kita berharap, kesehatan dan keselamatan kontingen kita akan terjaga dengan baik,” ucapnya.
Selain itu, Menpora berpesan kepada para atlet agar bersungguh-sungguh dan bertanding, sehingga meraih prestasi di ajang olahraga internasional tersebut.
“Mereka bukan hanya bertarung untuk dirinya sendiri atau bertarung untuk keluarganya, bertarung untuk cabornya tapi dia bertarung untuk rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Kemenpora Susun NSPK Pengembangan Kewirausahaan
Pada kesempatan yang sama, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa olimpiade Tokyo akan diikuti 206 negara di seluruh dunia. Indonesia akan berpartisipipasi dalam 8 cabang olahraga saja yaitu Atletik, Bulu Tangkis, Dayung, Menembak, Panahan, Renang, dan Selancar Ombak dari 33 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Sementara itu, Indonesia akan mengirim 28 atlet terdiri dari 16 atlet putra dan 12 putri dan akan didampingi 23 official. Untuk keberangkatan kontingen dibagi dalam empat gelombang, tim bulutangkis akan diberangkatkan pada 8 Juli.
“Kemudian dilanjutkan dengan 6 cabang lainnya, yaitu Angkat Besi, Dayung Menembak, Panahan, Berenang dan Selancar Ombak pada 17 Juli. Pada gelombang ketiga terdiri dari 3 cabang olahraga yang akan berangkat pada 23 Juli dan gelombang keempat yakni atletik berangkat pada 24 Juli,” ungkapnya.
Dia meminta seluruh atlet dan ofisial yang berangkat untuk melaksanakan protokol kesahatan dengan sangat ketat sehingga dapat bertanding dan meraih prestasi di olimpiade.
“Jangan sampai persiapan yang sudah jauh-jauh hari, yang sudah matang ini, yang sudah mendapatkan support secara menyeluruh dari pemerintah melalui Kemenpora ini menjadi sia-sia karena kita tidak menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa jumlah atlet yang dikirim pada olimpiade kali ini melampaui target. Target awalnya hanya 22 atlet saja.
Ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Menpora, karena sejak awal konsen dengan olimpiade sebagai target prestasi dan itu dibuktikan dalam Desain Besar Olahraga Nasional.
“Kita bersyukur 76 tahun Indonesia merdeka, baru di era pak Jokowi dan Menporanya pak Zainudin Amali kita punya grand design atau blue print dari olahraga yang semua kiblatnya adalah olimpiade. Jadi kalau sekarang di 2020 ini kita bisa meningkatkan menjadi 28 (atlet). Insya Allah nanti 2024 kita akan lebih banyak lagi atlet yang kualified di olimpiade berikutnya,” katanya optimistis.
Berita Terkait
-
Tokyo Darurat COVID-19, Olimpiade 2020 Resmi Digelar Tanpa Penonton
-
Soal Target Indonesia di Olimpiade Tokyo, Ini Kata Menpora
-
Menpora Pesan pada 28 Atlet Olimpiade Tokyo 2020: Raih Prestasi Terbaik
-
Presiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo
-
Menpora Kukuhkan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan