Suara.com - Pecatur Indonesia GM Susanto Megaranto dinyatakan kalah dari lawannya GM Fabiano Caruana (Amerika Serikat) di babak kedua Piala Dunia 2021.
Susanto Megaranto dipastikan tersingkir setelah dinyatakan positif Covid-19 saat tengah memainkan pertandingan pertama babak kedua di Sochi, Rusia, Kamis (15/7/2021).
Ofisial dari Federasi Catur Internasional (FIDE) langsung menghampiri Susanto setelah hasil tes Covid-19 keluar. Pecatur terbaik Indonesia itu diminta meninggalkan arena pertandingan meski laga baru berlangsung 15 langkah.
FIDE melalui situs resminya menyatakan ada salah satu pecatur peserta Piala Dunia Catur 2021 positif COVID-19. Namun, FIDE tidak mengungkap identitas pecatur tersebut.
"Sesuai dengan protokol kesehatan dan keselamatan umum turnamen, pemain telah diminta untuk segera meninggalkan area bermain, dan permainannya dinyatakan kalah," kata FIDE dikutip dari Antara, Jumat (16/7/2021).
"Pemain yang bersangkutan mengenakan masker wajah selama pertandingan, dan dia telah ditempatkan di karantina. Lawannya, yang juga diminta segera meninggalkan ruang bermain, kini akan menjalani pemeriksaan."
Identitas pecatur yang diidentifikasi positif terpapar virus corona itu diungkap laman catur populer chess24.com.
Mereka menulis bahwa pernyataan dari FIDE di bawah ini mengkonfirmasikan hasil test positif COVID-19 untuk Susanto Megaranto yang tengah bertanding dengan Fabiano Caruana.
GM Fabiano Caruana, yang menjadi lawan Susanto di putaran kedua pun mengkonfirmasi bahwa pecatur yang dimaksud FIDE adalah Susanto.
Baca Juga: Keren! Bocah 12 Tahun Sabet Grandmaster Catur Termuda
Melalui Twitter, Caruana mengungkapkan ras simpatinya untuk Susanto dan pecatur Amerika Serikat itu berharap Susanto dalam kondisi baik-baik saja meski positif COVID-19.
"Saya berharap Tuan Megaranto baik-baik saja. Dia tampak baik-baik saja selama pertandingan, jadi cara pertandingan berakhir adalah kejutan yang sangat tidak menyenangkan. Besok saya akan menjalani tes untuk mengetahui apakah saya terkena COVID dan semoga saya bisa melanjutkan pertandingan setelah itu," tulis Caruana.
Susanto Megaranto secara teknis memiliki peluang untuk membalas kekalahan dalam pertandingan kedua babak kedua yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Jumat (16/7/2021).
Namun dengan hasil tes positif Covid-19, Susanto hampir pasti dinyatakan kalah karena tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari Tim catur Indonesia yang tengah berada di Sochi Rusia.
Sebelumnya, pecatur Indonesia, IM Mohamad Ervan juga harus mundur di putaran pertama karena terkonfirmasi positif COVID-19.
Berita Terkait
-
Susanto Megaranto Tembus Putaran Kedua Piala Dunia Catur 2021
-
Piala Dunia Catur 2021: Susanto Remis Lagi, Irene dan Medina ke Putaran Kedua
-
Piala Dunia Catur 2021: WGM Irene Enggan Status Unggulan Jadi Beban
-
Menang Catur Lawan Juara Dunia, Konglomerat India Ngaku Bermain Curang
-
Kaya Berkat Catur Online: Awalnya Sulit, Kini Jadi Sumber Pendapatan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali