Suara.com - Seorang atlet angkat besi Uganda akhirnya ditemukan setelah empat hari menghilang dari kamp pelatihan Olimpiade di Jepang dengan meninggalkan catatan yang menyebutkan dia ingin mencari pekerjaan.
Hilangnya Julius Ssekitoleko terjadi bersamaan dengan meningkatnya kekhawatiran warga Jepang karena risiko virus corona ketika ribuan orang asing tiba untuk Olimpiade.
"Hari ini, pria itu ditemukan di Prefektur Mie tanpa cedera dan tidak terlibat dalam kejahatan apa pun," kata pejabat kepolisian Osaka, dikutip dari AFP, Selasa (20/7/2021).
"Dia membawa kartu identitas dan menyebutkan identitasnya sendiri. Belum diketahui pasti kepada siapa kami harus mengantarkan orang tersebut -- tim atau kedutaan."
Kejadian menghilangnya Ssekitoleko diketahui, Jumat, setelah dia tidak muncul untuk tes COVID-19 harian dan tidak berada di kamar hotelnya.
Atlet berusia 20 tahun itu belum lama ini mengetahui bahwa dia tidak akan dapat bertanding di Olimpiade Tokyo, yang akan dibuka Jumat, karena sistem kuota.
Sebuah catatan yang ditemukan di kamarnya meminta barang-barangnya dikirimkan ke keluarganya di Uganda, menurut pejabat kota Izumisazo di prefektur Osaka, tempat tim angkat besi Uganda berlatih.
Polisi mengatakan Ssekitoleko telah melakukan perjalanan ke Nagoya di Jepang tengah dan kemudian ke prefektur Gifu, sebelum menuju ke selatan ke prefektur Mie.
"Dia ditemukan di sebuah rumah milik orang-orang yang memiliki hubungan dengan pria itu. Dia tidak memberikan perlawanan. Dia berbicara terus terang. Kami masih menanyainya tentang motifnya," kata pejabat polisi.
Baca Juga: Pertama Kali Ikut Olimpiade, Marcus Fernaldi Gideon Bersemangat
Ketika delegasi Uganda tiba di Jepang bulan lalu, seorang pelatih dinyatakan positif pada saat kedatangan, dengan anggota delegasi lainnya juga dinyatakan positif setelahnya.
Kasus COVID-19 meningkat di Tokyo, yang berada dalam keadaan darurat, dan ada pengawasan ketat di Jepang terhadap risiko infeksi virus terkait dengan Olimpiade.
Atlet dan peserta Olimpiade lainnya harus tunduk pada aturan ketat termasuk tes COVID-19 harian dan pembatasan pergerakan mereka. (Antara)
Berita Terkait
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
-
Serba-serbi SEA Games 2025: Desain Medali Unik Padukan Motif Khas Thailand
-
Duo Marquez Rayakan Sukses MotoGP 2025 di Kampung Halaman, Disambut dengan Meriah
-
Jadi Finalis Australia Open 2025, Jafar/Felisha Ingin Tampil Lepas di SEA Games 2025